Dampak Pandemi Penjualan Smartphone Cina Turun Drastis
Berita Baru – Sebuah data yang dirilis oleh Pemerintah Cina menunjukkan penjualan smartphone dari negara tersebut mengalami penurnan drastis.
Hal tersebut dapat dilihat dari laporan yang disampaikan pemerintah pada Senin (11/1/21) yang mengungkapkan penurunan jumlah pengiriman smartphone domestik di China pada tahun 2020 hingga 20,4%.
Dilansir dari Reuters, sebuah akademi informasi dan komunikasi resmi negara tersebut CAICT (China Academy of Information and Communications)mengatakan hal tersebut mencerminkan dampak dampak krisis COVID-19 pada rantai pasokan dan permintaan, serta tren di kalangan konsumen yang sedang berlangsung.
Pada tahun 2020 konsumen cenderung lebih memilih untuk menggunakan ponsel lebih lama ketimbang berburu keluaran model terbaru sebagai mana tahun-tahun sebelumnya.
Menurut CAICT, sebelumnya pada tahun 2019 penurunan penjualan smartphone juga telah mengalami penurunan sebesar 4%. Penurunan penjualan juga terjadi pada produk handset yang turun menjadi 296 juta dari 372 juta pada tahun yang sama.
2020 sejatinya menjadi harapan bagi merek-merek domestik Cina untuk lonjakan penjualan karena konsumen akan membeli ponsel Cina baru yang kompatibel dengan jaringan 5G yang berkembang pesat.
Namun, pada paruh pertama tahun 2020, merek domestik Oppo, Vivo, dan Xiaomi Corp masing-masing mengalami penurunan pengiriman yang tajam, walau pun hal tersebut tidak terjadi pada merek Huawei yang terpantau terus meningkatkan pangsa pasar menurut CAICT.