CPI 2021 Indonesia Kalah Dari Timor Leste, Vietnam, Malaysia dan Singapura

Berita Baru, Jakarta – Transparency International Indonesia (TII) merilis hasil corruption perception index (CPI) atau indeks persepsi korupsi (IPK) tahun 2021, pada Rabu (25/1).

CPI sendiri merupakan indeks komposit yang diterbitkan oleh Transparency International (TI) sejak tahun 1995 untuk mengukur persepsi korupsi sektor publik.

“Indonesia menjadi salah satu negara yang disurvei secara konsisten dari tahun pertama, 1995 hingga tahun 2021,” ungkap Wawan Heru Suyatmiko, Deputi Sekretaris Jenderal TII ketika presentasi.

Berdasarkan laporan yang dirilis oleh TI secara global, skor tertinggi 88 didapat oleh Denmark, Finlandia dan Selandia Baru. Sedangkan skor terendah 11 didapatkan oleh Sudan Selatan.

Dari sembilan negara yang dinilai di kawasan Asia Tenggara, Indonesia menempati posisi tengah dengan skor 38. Skor tersebut naik satu poin dibandingkan tahun 2020 yaitu 37.

“Dibanding dengan tahun 2020, skor Indonesia naik satu poin, dari 37 ke 38. Dengan rangking naik 6 peringkat dari 102 ke 96,” jelas Wawan.

Dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara, skor CPI Indonesia tahun 2021 tersebut masih berada di bawah Singapura 85, Malaysia 48, Timor Leste 41, dan Vietnam.

Meskipun begitu skor CPI Indonesia telah melampaui Thailand 35, Filipina 33, Laos 30, dan Myanmar 28.