China Perbarui Peringatan Gelombang Dingin, Waspadai Penurunan Suhu Signifikan

Berita Baru, Internasional – Otoritas meteorologi China pada Senin (28/11/22) memperbarui peringatan oranye untuk gelombang dingin, memperkirakan terjadinya penurunan suhu yang signifikan, angin kencang, badai pasir, hujan, serta salju di banyak daerah di negara itu.

Menurut Pusat Meteorologi Nasional China, mulai Senin hingga Rabu (30/11/22), suhu udara diperkirakan akan turun 10 hingga 16 derajat Celsius di sebagian besar daerah di China tengah dan timur.

“Sementara itu, badai pasir diperkirakan akan melanda sejumlah area di China utara dan barat laut,” kata pusat meteorologi tersebut, sebagaimana dilaporkan Xinhua News.

“Beberapa area di Mongolia Dalam, Shanxi, Jilin, Shandong, Jiangsu, Guizhou, dan Hunan kemungkinan akan mengalami penurunan suhu udara lebih dari 16 derajat Celsius,” tambah pusat meteorologi itu.

Pusat meteorologi tersebut juga memperingatkan dampak gelombang dingin pada pertanian dan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai perubahan suhu dan angin kencang.

China memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkat berkode warna, dengan warna merah mewakili kondisi cuaca terburuk, diikuti oleh oranye, kuning, dan biru.