China Luncurkan Prototipe Robot Pemungut Puing Ruang Angkasa
Berita Baru, Inovasi β Sebuah start-up penambang luar angkasa China meluncurkan sebuah prototipe robot yang dapat mengambil puing-puing yang ditinggalkan oleh pesawat ruang angkasa lain dengan jaring besar.
Robot yang dinamakan NEO-01 tersebut berdasarkan laporan Xinhua diluncurkan ke orbit rendah Bumi pada Selasa, 27 April 2020 dengan roket pemerintah bersama dengan beberapa satelit.
Dilansir dari US News, robot 30kg yang dikembangkan oleh Origin Space yang berbasis di Shenzhen akan membuka jalan bagi teknologi masa depan yang mampu menambang di asteroid.
Sejak berdirinya perusahaan pertambangan asteroid pertama di dunia, Planetary Resources pada tahun 2009, lebih dari selusin perusahaan di seluruh dunia telah memasuki sektor pemula, termasuk Sistem 3D Amerika Serikat dan Astroscale Jepang.
Menurut perusahaan pengembangnya robot yang mereka bangun tidak memanfaatkan teknologi seperti Astroscale, yang menggunakan magnet untuk mengumpulkan sampah luar angkasa.
βNEO-01 akan menggunakan jaring untuk menangkap puing-puing dan kemudian membakarnya dengan sistem penggerak listriknya,β kata perusahaan itu melalui situs web resmi mereka, dikutip Berita Baru, Selasa (27/4/21).
Ribuan satelit telah diluncurkan secara global. Karena masa pakai mereka lebih lama, banyak yang berakhir sebagai sampah, menimbulkan bahaya bagi satelit operasi lainnya.
Sebelumnya pendiri perusahaan Su Meng dalam sebuah wawancara dengan media domestik beberapa waktu lalu mengatakan Origin Space berencana untuk meluncurkan lusinan teleskop luar angkasa dan lebih banyak pesawat ruang angkasa untuk mencapai penambangan komersial pertama asteroid pada tahun 2045.