Berantas Konten Beracun, Putin Keluarkan Instruksi Khusus

Berita Baru, Moskow – Dalam upaya berantas konten beracun, Presiden Rusia Vladimir Putin keluarkan intruksi khusus untuk menciptakan sistem baru karena dikhawatirkan merusak generasi muda.

Instruksi tersebut bertitimangsa Kamis (27/1) dan pertama kali dilaporkan oleh media Rusia pada hari Sabtu (29/1).

Sistem baru yang tercantum dalam daftar perintah presiden di situs Kremlin, yang digambarkan sebagai “konten beracun”.

Sistem tersebut akan digunakan untuk “untuk melindungi anak di bawah umur”.

Pemerintah Rusia akan menindaklanjuti instruksi tersebut pada 1 Juni depan.

Putin mengisyaratkan rencana untuk tindakan keras yang lebih luas terhadap pelanggaran konten internet.

Menurut laporan Reuters, Putin mengambil langkah tersebut karena menurut Putin internet dapat merusak kaum muda dan dapat menggiring opini publik hingga memicu protes jalanan lawan politik yang dicap ekstremis oleh pihak berwenang.

Rusia meningkatkan tekanan kepada penyedia konten internet pada tahun lalu pada perusahaan teknologi asing.

Tekanan tersebut termasuk menjatuhkan hukuman denda hampir $100 juta terhadap Google karena gagal menghapus konten yang dilarang.

Langkah itu dianggap para kritikus sebagai upaya pihak berwenang Rusia untuk melakukan kontrol yang lebih ketat atas internet, sesuatu yang mereka katakan mengancam kebebasan individu dan perusahaan.

Selain Google, Rusia juga mendenda Meta Platform dengan alasan yang sama.

Pengawas komunikasi Rusia Roskomnadzor mengatakan bahwa Facebook dan Instagram gagal menghapus dua ribu keping yang melanggar hukum Rusia sedangkan Google menyimpan 2.600 keping konten terlarang.

Pada bulan Desember, Putin mengisyaratkan dukungan untuk proposal dari anggota dewan hak asasi manusianya untuk mekanisme sukarela baru untuk melarang konten beracun.