Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bentrokan di Kosovo: Lebih dari 20 Orang Hongaria Terluka, Tujuh di Antaranya Mengalami Luka Serius

Bentrokan di Kosovo: Lebih dari 20 Orang Hongaria Terluka, Tujuh di Antaranya Mengalami Luka Serius



Berita Baru, Internasional – Lebih dari 20 orang Hongaria dari kontingen KFOR NATO terluka dalam bentrokan di utara republik Kosovo. Tujuh di antaranya mengalami luka serius, kata Menteri Pertahanan Hongaria Kristóf Szalay-Bobrovniczky.

Seperti dilansir dari Sputnik News, Szalay-Bobrovniczky juga mengatakan tentara Hongaria yang terluka diterbangkan ke Hongaria untuk mendapatkan perawatan.

“Tentara Hongaria adalah bagian dari misi penjaga perdamaian NATO di Kosovo, KFOR. Tentara tentara Hongaria yang berpartisipasi dalam pasukan penjaga perdamaian NATO diberi tugas untuk membubarkan massa di wilayah Zvecan di Kosovo. Tentara dari berbagai negara juga terluka dalam bentrokan. Menurut informasi yang tersedia saat ini, di antara mereka ada lebih dari 20 tentara Hungaria, tujuh di antaranya [cedera] serius, tetapi kondisi mereka stabil,” tulis Szalay-Bobrovniczky di Facebook.

Pada hari Sabtu, Dewan Keamanan Nasional Serbia mengutuk NATO Kosovo Force (KFOR) karena berdiri diam sementara polisi Kosovar menggunakan kekerasan untuk melantik walikota Albania baru di provinsi utara yang mayoritas penduduknya Serbia.

Di kemudian hari, Menteri Pertahanan Serbia Milos Vucevic mengatakan tentara Serbia mengerahkan unitnya di dekat Kosovo untuk mengantisipasi provokasi.

Pada hari Senin, ratusan orang Serbia Kosovo datang ke gedung pemerintahan lokal menuntut penarikan polisi dan pejabat Kosovo. Pasukan misi KFOR, yang dilengkapi dengan alat penyebar massa, dikerahkan di kotamadya Zvecan, Leposaviq dan Zubin Potok.

Setidaknya 52 orang Serbia terluka dalam bentrokan di Kosovo, kata Presiden Serbia Aleksandar Vucic. Media melaporkan bahwa setidaknya 41 tentara kontingen KFOR juga terluka dalam bentrokan, dengan misi itu sendiri mengonfirmasi 25 orang terluka.