Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa menyapa Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di St Regis Saadiyat, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab 18 Januari 2023. Foto: Ryan Carter/UEA Presidential Court/HO/Reuters.
Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa menyapa Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di St Regis Saadiyat, Au Dhabi, Uni Emirat Arab 18 Januari 2023. Foto: Ryan Carter/UEA Presidential Court/HO/Reuters.

Akhiri Perselisihan, Qatar dan Bahrain Mulai Pulihkan Hubungan Diplomatik



Berita Baru, Riyadh – Setelah mengalami perselisihan selama bertahun-tahun, Qatar dan Bahrain akhirnya mulai berupaya untuk memulihkan hubungan diplomatik, di mana delegasi kedua negara bertemu di markas Sekretariat Jenderal Dewan Kerjasama Teluk (GCC) di ibu kota Saudi, Riyadh, Rabu (12/4).

Hal itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri kedua negara dalam pernyataan terpisah. Kementerian Luar Negeri Qatar dalam pernyataannya mengatakan kedua belah pihak bertemu untuk “meningkatkan persatuan dan integrasi Teluk sesuai dengan Piagam GCC”.

Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Qatar Ahmed bin Hassan al-Hammadi bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Bahrain untuk Urusan Politik Sheikh Abdulla bin Ahmed Al Khalifa untuk membahas penyelesaian perselisihan sejak 2017.

Tahun itu, Bahrain, bersama dengan Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Mesir, memberlakukan blokade diplomatik terhadap Qatar atas klaim bahwa Qatar terlalu dekat dengan Iran dan mendukung kelompok garis keras, tuduhan yang selalu dibantah dengan tegas oleh Qatar.

Kembali pada bulan Januari, putra mahkota Bahrain dan Emir Qatar melakukan panggilan telepon untuk membahas perbedaan mereka, dalam sebuah langkah yang menandakan mencairnya hubungan antara keduanya.

Keempat negara Arab telah melarang pesawat dan kapal Qatar menggunakan wilayah udara dan perairan mereka, serta memutuskan hubungan perdagangan.

Namun, pada tahun 2021, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Mesir melanjutkan hubungan ini, meskipun UEA dan Qatar belum membuka kedutaan masing-masing.

Perselisihan Bahrain dengan Qatar sebagian besar berpusat pada hubungan yang terakhir dengan Iran dan masalah di sepanjang perbatasan laut mereka.

Pemulihan hubungan terjadi di tengah sejumlah upaya lain untuk menyelesaikan perselisihan regional, termasuk antara Iran dan Arab Saudi.