1 Kasus Omicron yang Terdeteksi di RS Wisma Atlit sudah Dinyatakan Negatif
Berita Baru, Jakarta – Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin (BGS) secara resmi mengumumkan adanya temuan kasus pertama terkonfirmasi COVID-19 varian Omicron di Jakarta.
Hal itu ia sampaikan dalam Keterangan Pers: Perkembangan Pandemi COVID-19 yang disiarkan melalui akun YouTube Kementerian Kesehatan RI, pada Kamis (16/12).
Menkes BGS menceritakan bahwa satu orang tersebut merupakan pekerja pember di Rumah Sakit Wisma Atlit, yang telah dites PCR pada tanggal 8 Desember 2021 dengan hasil positif, kemudian dikirimkan ke Balitbangkes pada tanggal 10 Desember 2021.
Berdasarkan hasil uji genome sequencing, pada tanggal 15 Desember 2021 hasilnya telah keluar, dan satu orang dinyatakan positif omicron.
“Jadi kembali ada tiga orang pekerja pembersih di Wisma Atlit tanggal 8 dites PCR nya positif, tanggal 10 dikirimkan ke Balitbangkes untuk di genome sequence, tanggal 15 keluar hasil genome sequence dari tiga orang ini, satu adalah omicron. Yang duanya bukan omicron,” terang Menkes BGS.
Lebih lanjut Menkes BGS menjelaskan bahwa ketiga orang ini tanpa gejala apapun termasuk demam dan batuk. Saat ini ketiga orang tersebut dikarantina di RS Wisma Atlit Kemayoran.
“Jadi mereka masih sehat, tidak ada demam, tidak ada batuk. Kemudian mereka bertiga juga sudah dites PCR kembali, karena tes PCR pertamanya khan tanggal 8. Sudah dites PCR kembali, exit test tiga hari berikutnya, dan hasil tes sudah negatif,” imbuh Menkes BGS menjelaskan dengan tenang.