Tanggapi Surat Dubes Arab Saudi, Sufmi Dasco Nilai Langkah Pemerintah Batalkan Keberangkatan Haji 2021 Sudah Benar
Berita Baru, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi surat Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Ahmed Abid Al-Thaqafi yang ditujukan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.
Hal ini disampaikan Dasco setelah beredarnya surat keberatan Dubes Essam atas pernyataan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily terkait haji 2021.
“Kemarin waktu di DPR saya ditanya oleh teman wartawan, bagaimana soal haji dan masalah vaksinnya. Saya jawab bahwa kita jangan dulu bicara masalah vaksinnya diterima atau tidak oleh pemerintah Arab Saudi,” kata Dasco dikutip kanal YouTube Tribunnews.com, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/6/2021).
“Tapi pastikan dulu apakah kita mendapat kuota haji atau tidak, karena saya dengar kita kemungkinan tidak dapat kuota haji. Itu aja yang saya bilang kemarin,” tambah Dasco.
Dasco mengaku bahwa dirinya sebagai pimpinan DPR juga berkomunikasi dengan beberapa pihak dan otoritas terkait haji selama ini. Namun, sampai batas akhir persiapan haji untuk jemaah Indonesia, Arab Saudi belum juga memberikan kepastian.
“Tapi saya sebagai pimpinan DPR itu juga berkomunikasi dengan beberapa pihak, termasuk yang disampaikan di surat itu, komunikasi yang punya otoritas. Sampai tanggal 28 Mei, limit waktu yang seharusnya kita mempersiapkan haji, itu kita belum dapat kepastian dari pemerintah Arab Saudi,” ujar Dasco.
Oleh sebab itu, Dasco menilai keputusan yang diambil oleh Kementerian Agama atau pemerintah Indonesia sudah bagus dan benar dengan membatalkan pemberangkatan haji 2021.
“Waktunya mepet kemudian itu diselenggarakan. Itu pemerintah sudah bagus bersikap. Dan saya juga tidak mengada-ngada, karena dengan perhitungan waktu itu dan kita sudah cek juga belum ada kabar dari Arab Saudi kita dapat kuota haji atau tidak,” jelas Dasco.
Lebih lanjut, Dasco meminta agar Dubes Arab Saudi untuk Indonesia tidak bereaksi berlebihan dengan mengeluarkan surat keberatan tersebut.
“Jadi kemudian jangan bereaksi berlebihan, Pak Dubes. Yang saya tanyakan ini bukan pemerintah yang salah. Cukup memastikan dan menyampaikan informasi resmi kepada pemerintah Indonesia terkait dengan keputusan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam hal pelaksanaan ibadah haji tahun ini, di tengah pandemi COVID-19,” pungkas Dasco.