Pembuat Coklat Basque Duplikasi Lukisan ‘Guernica’ Karya Picasso
Berita Baru, Inovasi – Dengan menggunakan coklat, sekelompok pembuat coklat di Basque sebuah wilayah yang terletak di timur laut Spanyol mencoba membuat ulang lukisan berjudul Guernica yang merupakan karya Pablo Picasso.
Dilansir dari Today Online, versi “Guernica”, mahakarya Pablo Picasso yang mewakili pemboman kota Basque kecil pada tahun 1937. Pembuatan ulang lukisan Picasso tersebut selain dilakukan untuk memamerkan keahlian para pembuat coklat Basque juga untuk merayakan warisan budaya mereka.
Guernica merupakan salah satu lukisan paling terkenal di dunia. Lukisan tersebut dibuat sebagai respon Picasso terhadap pemboman yang dilakukan oleh pesawat perang dari Nazi Jerman dan fasis Italia untuk membantu pasukan jenderal fasis Francisco Franco selama Perang Saudara Spanyol.
Lukisan yang kini tergantung di galeri seni Reina Sofia di Madrid itu menggambarkan pemandangan mengerikan dalam warna hitam dan putih yang penuh dengan sosok manusia dan hewan yang tersiksa.
Bagi masyarakat Basque, pengeboman dan respons artistik Picasso yang mendalam merupakan bagian dari identitas budaya mereka.
Pembuatan duplikasi Guernica dari coklat adalah bagian dari peringatan 85 tahun pemboman, sekitar 40 pembuat cokelat dari asosiasi lokal bernama Euskal Gozogileak telah bekerja sama untuk menghasilkan interpretasi Guernica yang terbuat dari cokelat dengan warna berbeda.
“Ada bagian penderitaan ini, bagian perdamaian ini. Ada pesan pengharapan,” kata Lorena Gomez, presiden kelompok itu, dikutip Berita Baru, Jumat (23/4/21).
“Bagi kami itu juga sangat melambangkan tanah air kami.”
Proyek tersebut memiliki tantangan teknis tersendiri karena ukuran lukisan yang sangat luas, dengan tinggi hampir 3,5 meter dan lebar 8 meter. Para pembuat cokelat bekerja di dapur industri di kota kecil Lezo, telah mengatasinya dengan membuat 14 lempengan cokelat terpisah.
“Kami harus mencocokkan template, warna, dan gambar yang berbeda dan pekerjaan kami sesuai untuk kami,” kata Ismael Sayalero, salah satu pembuat cokelat yang terlibat.
“Mungkin kami melewatkan beberapa detail tapi saya pikir hasilnya cukup baik.”
Hasil akhir akan ditampilkan di beberapa lokasi, termasuk di kota Guernica.