Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

KPK Dapati Kejanggalan Harta Kadinkes Lampung, Reihana
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung, Reihana. (Foto: Istimewa)

KPK Dapati Kejanggalan Harta Kadinkes Lampung, Reihana



Berita Baru, Jakarta – KPK tengah menelusuri asal usul kekayaan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung, Reihana, usai viral pamer kemewahan. Analisis awal, KPK menemukan adanya kejanggalan soal harta Reihan. “Analisis awal sih kecil bener ya (kekayaan Reihana),” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, sebagaimana dikutip dari Detik.com, Jumat (21/4).Reihana telah 14 tahun menjabat sebagai Kadinkes Lampung. KPK menilai kekayaan yang dilaporkan di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tidak sesuai profil.Menurut Pahala, Tim Direktorat LHKPN KPK saat ini masih menelusuri asal kekayaan Reihana lewat data perbankan. Hasil analisis nantinya menjadi acuan KPK untuk melakukan klarifikasi kepada Reihana.”KPK lagi tunggu data perbankan dan lain-lain. Jadi masih di-review dulu data-datanya sebelum diputuskan akan diklarifikasi,” tutur Pahala.Kekayaan Milik ReihanaKepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana viral setelah aksinya pamer barang mewah di media sosial. Diketahui Reihana memiliki harta sebanyak Rp 2,7 miliar.Dilansir dari laman resmi KPK, Reihana, melaporkan LHKPN 2022 pada 16 Februari 2023. Tercatat di LHKPN ia memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 1.958.250.000 yang tersebesar di beberapa wilayah.Seperti di Bandar Lampung senilai Rp 498.000.000, tanah seluas 4.881 m2 di Pesawaran senilai Rp 1.200.250.000.Selain itu, ada tanah seluas 400 m2 dan 419 m2 di Lampung Selatan dengan nilai masing-masing RP 120 juta. Tanah dan bangunan itu merupakan hasil sendiri.Bukan hanya tanah dan bangunan, Reihana juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 450 juta yang terdiri dari Nissan Elgrand tahun 2007 senilai Rp 200 juta (hadiah), Toyota Minibus tahun 2010 senilai Rp 150 juta (hasil sendiri), Mercedes-Benz V230 tahun 2002 seharga Rp 100 juta (hasil sendiri).Reihana juga melaporkan harta bergerak lain yang dimilikinya senilai Rp 6.750.000, kas setara kas Rp 300 juta. Di LHKPN Reihana tidak memiliki utang, sehingga total kekayaannya mencapai Rp 2.715.000.000.