8 Film Dokumenter Netflix yang Nggak Boleh Kamu Lewatkan
Berita Baru, Film – Nggak Cuma drama Korea dan serial Barat aja yang bisa kamu akses di Netflix. Penyedia platform streaming itu juga menyediakan film-film dokumenter yang menarik dan pastinya menambah wawasan, dari beragam topik baik itu liputan kejahatan maupun dokumenter selebriti papan atas dunia.
Apalagi memasuki masa liburan #dirumahaja seperti sekarang, hukumnya kudu bin wajib untuk menyetok koleksi film-film di rumah. Setidaknya, 8 film dokumenter Netflix ini nggak boleh kamu lewatkan, sebagaimana dikutip dari Collider. Apa saja?
Tiger King: Murder, Mayhem, and Madness
Disutradarai oleh Eric Goode dan Rebecca Chaiklin, film dokumenter sebanyak tujuh episode ini termasuk film paling banyak ditonton di Netflix. Isinya merupakan cerita tentang Joe Exotic, sosok yang flamboyant dan sangat percaya diri. Ia memiliki sebuah kebun binatang pribadi di Oklahoma, bernama G. W. Zoo.
Namun, memelihara harimau di habitat selain habitat asli merupakan tindakan kriminal. Aksi Joe itu berusaha dihentikan oleh Carole Baskin, pendiri Big Cat Rescue. Tak pelak, Joe dan Carole terlibat konflik besar, bahkan Joe sampai menyewa pembunuh bayaran lho untuk membunuh Carole!
13th
Film 13th mengangkat isu rasial pada sistem pengadilan pidana di Amerika Serikat. Judul filmnya sendiri diambil dari Amandemen ke-13 Amerika Serikat yang berisi larangan terhadap perbudakan, kecuali perbudakan sebagai hukuman atas tindak kriminal. Film ini banjir pujian dari kritikus, hingga masuk dalam nominasi Academy Award ke-89 untuk kategori Best Documentary Feature.
Bukan hanya rasisme budaya yang mengakibatkan adanya pemenjaraan massal terhadap orang Afrika-Amerika atau minoritas lain, tapi hal ini juga terkait dengan adanya bisnis atau keuntungan finansial yang didapat oleh oknum tertentu. Penasaran, kan? Cus, tonton filmnya. 13th juga mengungkap mengenai bagaimana orang kulit hitam menjadi sasaran media, pemerintah, dan bisnis.
Miss Americana
Penggemar Taylor Swift, segera merapat! Kalian haram melewatkan dokumenter satu ini. Miss Americana, disutradarai oleh Lana Wilson, lebih dari sekadar dokumenter musik.
Film ini memotret perjalanan panjang dan intens yang dilakukan Swift untuk mencari tahu bagaimana cara agar ia tidak peduli dengan omongan orang soal dirinya, bagaimana hal ini memicu semangat feminisnya dan membuat ia secara berani mengekspresikan opini politisnya di depan publik.
Termasuk film yang oke untuk ditonton, sambil menyelami pikiran seorang Taylor Swift yang jarang disuguhkan oleh media.
The Great Hack
Beralih ke dunia teknologi. Netflix juga mendistribusikan film dokumenter berjudul The Great Hack, dengan arahan sutradara Karim Amer dan Jehane Noujaim. Film ini secara detail mengisahkan tentang skanda Facebook-Cambridge-Analytica. Dari sini kita semakin tahu apakah Facebook betul memanfaatkan data pribadi penggunanya untuk kepentingan tertentu.
Film ini juga memuat wawancara yang dilakukan dengan jurnalis indvestigasi Cambridge Analytica, Brittany Kaiser, mengenai pemanfaatan data sebagai sumber daya paling krusial di bumi, saat ini, dan bagaimana data itu digunakan untuk menarget pengguna dengan iklan, video viral yang palsu dan berita untuk menggiring opini. Uh, jelas dokumenter paling menggugah dan penting buat disimak.
Ugly Delicious
Dibawakan oleh presenter David Chang, dokumenter Ugly Delicious mencoba membuka tabir yang lebih rinci mengenai makanan. Sebagai bagian dari produk budaya, makanan bukan hanya sekadar sebuah santapan yang masuk ke mulut, melainkan memiliki nilai dan sejarah yang lebih dari itu.
Pada musim pertamanya, Ugly Delicious membedah makanan pizza dalam 8 episode, termasuk bagaimana pizza tradisional yang dibuat di Napoli menjadi Pizza Domino? Lalu apa artinya pizza bagi orang Italia? Eksplorasi yang ditawarkan oleh Ugly Delicious bisa dikatakan jenius dan memiliki sudut pandang baru.
Conversations with a Killer: The Ted Bundy Tapes
Penggemar film true crime harusnya nonton film dokumenter yang disutradarai oleh Joe Berlinger ini. Conversations with a Killer: The Ted Bundy Tapes memuat sesi wawancara dengan Ted Bundy, seorang pembunuh berantai terkenal yang baru mengakui kejahatannya membunuh at least 30 perempuan menjelang dieksekusi.
Film ini juga memuat wawancara dengan orang yang berinteraksi dengan Bundy dan menceritakan kehidupannya, dibandingkan dengan kebohongan yang Bundy ceritakan mengenai dirinya. Termasuk film yang banyak ditonton oleh pengguna Netflix, jadi kamu juga nggak boleh ketinggalan.
Audrie and Daisy
Yang satu ini ceritanya menyedihkan, tapi tetap perlu kamu tonton. Film ini menampilkan kisah dua pelajar sekolah menengah yang mengalami pelecehan seksual. Audrie, berumur 15 tahun, merupakan target cyberbullying atau perundungan di internet setelah ia bunuh diri. Daisy, berumur 14 tahun pada saat terjadinya bullying, mendengar cerita Audrie dan mencoba menghubunginya namun Audrie sudah pergi.
Sutradara Bonni Cohen dan Jon Shenk menggali kedua kejadian itu, sekaligus mencatat bagaimana lembaga yang harusnya melindungi warga negara malah gagal menjaga dua korban tersebut. Film ini begitu emosional, dan mengingatkan kita pentingnya mencegah sebelum terjadi pelecehan seksual.
Jim & Andy: The Great Beyond
Pada set film Man on the Moon (1999), Jim Carret memutuskan untuk mengadopsi persona komedia Andy Kaufman. Dia meminta tolong pada teman-teman Kaufman untuk mendokumentasikan bagaimana ia menerapkan metode adopsi itu, merekam bagaimana upaya Carrey baik di dalam maupun di luar kamera.
Maka inilah hasilnya, Jim & Andy: The Great Beyond, yang disutradarai oleh Chris Smith.Film dokumenter ini merupakan sebuah pemadangan di balik layar mengenai proses akting Jim Carrey di film Man on the Moon. Film ini tentu menarik bagi penggemar komedian dan aktor bertalenta Jim Carrey. Terungkap hal-hal istimewa yang belum pernah dibongkar ke publik sebelumnya yang cukup personal mengenai kerja akting Jim Carrey.