Undang Habib Umar Al Muthohar Sebagai Penceramah, Haul KH Abdul Karim ke-128 Ponpes Alkarimi Dibanjiri Ribuan Jama’ah

Berita Baru, Gresik – Puncak rangkaian Peringatan Haul KH Abdul Karim ke-128, pendiri pondok pesantren Alkarimi, Desa Tebuwung, Kecamatan Dukun, Gresik dibanjiri ribuan jama’ah.

Selain mengikuti kegiatan Haul KH Abdul Karim, ribuan jamaah berbondong-bondong hadir di Lapangan Timur Ponpes Alkarimi Tebuwung untuk mendengarkan langsung taushiyah Habib Umar Al Muthohar dari Semarang.

Dengan khas guyonanya, Habib Umar dalam taushiyahnya mengatakan, pengajian corona seperti saat ini, semua yang hadir wajib memakai masker.

“Filosofi masker adalah kita tidak boleh membicarakan kejelekan orang lain, mengumpat dan ngerasani orang lain,” tutur Habib Umar.

Dalam kesempatan yang sama, Tokoh ulama yang masyhur di Jawa Tengah itu mengajak seluh jama’ah yang hadir dalam majlis haul untuk meneladani sosok KH Abdul Karim.

“Kita harus bisa meneladani mbah Abdul Karim terutama tentang wira’inya, kesederhanaan dan tawadlu’nya,” terangnya.

Sementara, Ketua Panitia Haul Ponpes Alkarimi, Ahmad Musfis Salam merasa sangat bersyukur. Meski ditengah pandemi, namun jama’ah yang hadir pada haul yang digelar rutin tiap tahun oleh Ponpes Alkarimi tersebut mencapai ribuan orang.

“Alhamdulillah dalam situasi pandemi Covid-19 ribuan jamaah tetap semangat untuk hadir di majelis Haul. Ini menunjukkan kerinduan akan siraman rohani ummat pada situasi pandemi ini,” tutur pria yang akrab dengan sapaan Gus Salam.

Gus Salam mengaku, gelaran acara ini selalu berkordinasi dengan pihak terkait untuk menerapkan protokol kesehatan, yakni dengan memakai masker, cuci tangan dan hansinatizer.

“Semua sudah disediakan di Ponpes Alkarimi, pokoknya kita siap untuk protokol kesehatan,” jelasnya.

Sambutan selanjutnya, Ketua PCNU Gresik, KH. Chusnan Ali menjelaskan, kehadiran para jama’ah pada haul ini tidak lain adalah untuk mencari keikhlasan dan keberkahan barokah KH Abdul Karim.

“Pada intinya kehadiran kita ini tidak lain adalah untuk mencari keikhlasan dan Keberkahan Barokah dari yang kita Hauli Yakni Si Mbah Yai Abd Karim pendiri Ponpes Alkarimi,” ungkapnya.

Kiyai Husnan mengajak seluruh jama’ah yang hadir untuk mensuri tauladani dan mengamalkan syari’at islam yang telah diajarkan oleh ulama’ terdahulu, termasuk KH Abdul Karim.

“Mari kita lanjutkan warisan para Kiyai Ulama’ yang sudah diberikan kepada kita untuk selalu mengamalkan dan menjaga warisan syariat agama islam dengan benar,” pintanya.

Tampak hadir pada giat haul tersebut, jajaran pengurus PCNU Gresik KH. Mahfudz Ma’shum, KH. Chusnan Ali, Pengurus MWC NU se Pantura Dukun, Panceng, Sidayu, Ujungpangkah dan Bungah. Disamping dari Ponpes dari Gresik dan lamongan.

Akhir acara, di meriahkan oleh Ishari dari Ranting Dukun dan Kabupaten Lamongan pada malam harinya.