Pramono Edhie Tutup Usia, BMI Instruksikan Seluruh Kader Lakukan Salat Gaib

Berita Baru, Jakarta – Meninggalnya Jendral Purnawirawan TNI Pramono Edhie Wibowo, membawa duka mendalam bagi keluarga besar Partai Demokrat.

Melalui keterangan tertulis, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Bintang Muda Indonesia (DPN BMI), Farkhan Evendi menyampaikan bela sungkawa.

“Innalillahi wainailaihi rojiun, atas nama keluarga besar BMI saya mengucapka turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak Pramono Edhie Wibowo,” ungkap Farkhan, Sabtu (13/6) malam.

Farkhan mengungkapkan, selama ini adik ipar SBY sekaligus paman dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) punya jasa yang besar terhadap perjuangan Partai Demokrat.

Kata Farkhan, Pranomo Edhie ikut habis-habisan menopang Partai Demokrat dalam menghadapi Pemilu 2014. Melalui ketokohannya, adik dari Ibu Negara ke 6 tersebut turut serta keliling daerah dan berkampanye untuk menambah suara Partai Demokrat.

“Kala itu Demokrat melakukan konvensi Capres yang melibatkan tokoh berbagai partai agar ikut juga membangkitkan gairah mesin politik Partai Demokrat,” Farkhan mengenang perjuangan Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat 2015-2020 tersebut.

Untuk itu, Farkhan telah menyerukan agar kader BMI diseluruh Indonesia turut mendoakan dan melaksanakan salat gaib untuk almarhum.

“Kami juga menyerukan doa dan shalat gaib atas meninggalnya beliau, beliau kader terbaik Partai Demokrat, sosok yang mengayomi dan juga penjaga bara semangat Demokrat, ini tentu ujian berat bagi kami semua,” ujar Farkhan.

Pramono Edhie Wibowo berpulang pada hari Sabtu 13 Juni 2020 pukul 19.43 WIB di usia 65 tahun. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut dikabarkan tutup usia karena serangan jantung.