Cegah Kerumunan di Tengah Covid-19, Jalan Utama Kelurahan Tlogopojok Menuju TPU Dijaga Ketat Warga
Berita Baru, Gresik – Kelurahan Tlogopojok, Kota Gresik menutup sementara jalan utama menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) di wilayahnya. Hal ini dilakukan demi menghindari kerumunan warga ditengah penyebaran epidemi Covid-19 di Kabupaten Gresik.
Menurut penuturan Anja, salah satu warga Tlogopojok, di setiap menjelang bulan ramadan, sudah menjadi tradisi di kelurahan yang berada di tengah wilayah kota tersebut ramai dikunjungi masyarakat yang melakukan ziarah ke makam keluarga yang telah wafat yang ada di TPU Kelurahan Tlogopojok. dalam istilah jawa bisa dikatakan peninggalan leluhur (Padusan) atau bahasa umumnya (Meggengan).
“Maka kewaspadaan juga antisipasi harus ada tapi jangan mengabaikan solusi tentunya. kita semua selayaknya saling menjaga, melindungi dan mengantisipasi merebaknya wabah covid-19 ini dengan solusi-solusi serta bimbingan dari fihak-fihak terkait. Kami juga memnta maaf kepada seluruh masyarakat khususnya warga Tlogopojok atas terhalangnya tradisi padusan lantaran kebijakan ini, kami harap ini menjadi pemahaman bersama bahwa situasi saat ini penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gresik kian bertambah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Tlogopojok, M Iqbal mengatakan, Kebijakan tersebut diambil guna menghindari kerumunan massa yang berpotensi timbul saat warga masyarakat melakukan ziarah kubur menjelang Ramadhan.
“Tradisi masyarakat biasanya jelang Ramadhan melakukan ziarah atau padusan atau juga disebut Nyekar,untuk mendoakan keluarga yang telah wafat. Nah karena TPU Tlogopojok itu yang ziarah jelang Ramadhan bukan hanya warga sini, tapi juga luar Kecamatan Gresik, Bahkan Luar kota, maka kami bersama Muspika Kecamatan Kota menutup TPU agar ribuan orang tidak berjubel,” ujarnya kepada Beritabaru.co, Minggu (19/4).
Selanjutnya, agar kebijakan tersebut berjalan, Pihaknya menginstruksikan Ketua RT setempat untuk menjaga seluruh akses jalan ke pemakaman, Baik akses utama maupun akses alternatif.
“Mulai tadi malam (18/4) akses utama sudah ditutup dan dijaga ketat, begitu juga gang-gang kecil yang daoat dilewati juga dijaga oetugas RT/RW setempat,” tambahnya.
Ditempat terpisah, Camat Kota Gresik Purnomo membenarkan adanya kebijakan penutupan TPU Tlogopojok. Dijelaskan purnomo lebih lanjut, kebijakan tersebut diambil mempertimbangkan usulan warga.
“Adanya usulan masyarakat dan pemerintah Kelurahan, nengingat di TPU Tlogopojok biasanya jelang Ramadhan Ribuan orang melakukan ziarah, maka sesuai instruksi pemerintah untuk menerapkan social distancing kami bersama Muspika Kota menutup sementara TPU Tlogopojok. Untuk penjagaannya nanti juga dipantau Kepolisian dan Koramil,” paparnya.
Sebagai informasi, sejak di terapkan kebijakan tersebut, selain petugas jaga, terlihat juga sejumlah banner berukuran sedang terpasang di depan gapura Kelurahan Tlogopojok.