Anggota DPRD Gresik Minta Pemda Bantu Petani Terdampak Banjir

Berita Baru, Gresik – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Gresik, Syahrul Munir meminta kepada Dinas Pertanian Kabupaten Gresik agar mengupayakan bantuan benih kepada petani yang terdampak banjir.

Politisi muda PKB tersebut juga meminta agar Dinas Pertanian memetakan area persawahan yang terendam banjir.

“Dinas Pertanian harus membuat peta area persawahan yang terdampak banjir, sekaligus mengupayakan benih untuk mereka,” kata Syahrul kepada Beritabaru.co, Senin (13/4).

Syahrul mengaku, upaya tersebut dilakukan lantaran dirinya mendapat keluhan sejumlah petani yang lahannya terdampak banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan kali Lamong.

“Banjir yang meredam sawah milik petani di Gresik saat ini semakin meluas tidak hanya di wilayah selatan, wilayah utara pun juga mulai terendam banjir. Selain luapan kali lamong, banjir juga akibat curah hujan yang cukup tinggi. Maka Dinas Pertani harus segera melakukan upaya dan tindakan agar petani tidak terlalu merugi,” ungkapnya.

Menggapi hal itu, Kepala Dinas Pertanian, Eko Anidito Putro, saat dikonfirmasi melalui Whatsapp menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan pendataan dan menindaklanjuti.

“Teman-teman di lapangan akan saya minta untuk melakukan pendataan. Kalau sawahnya puso dan ikut AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi) kita bantu klaimnya. Sedangkan yang tidak mendapat AUTP kita usahakan bantuan benih dari Provinsi lewat program CBN (Cadangan Benih Nasional),” pungkasnya.

Untuk diketahui, Banjir di Gresik saat ini telah melanda 6 kecamatan, 4 kecamatan di wilayah selatan akibat luapan kali Lamong, yakni Kecamatan Balongpanggang, Kecamatan Benjeng, Kecamatan Cerme dan Kecamatan Menganti. Sementara 2 Kecamatan di wilayah utara, yakni Kecamatan Bungah dan Kecamatan Dukun.