Presiden Setujui Bantuan Pangan Telur dan Ayam untuk 1,4 Juta Keluarga Rentan Stunting
Berita Baru, Jakarta – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengumumkan bahwa Presiden Joko Widodo telah memberikan persetujuan untuk pemberian bantuan pangan berupa telur dan daging ayam yang akan mulai disalurkan pada bulan September 2023. Bantuan ini akan diberikan kepada 1,4 juta keluarga rentan stunting (KRS).
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa alokasi dana untuk program bansos telur dan ayam ini mencapai sekitar Rp400 miliar dan telah mendapat persetujuan langsung dari Presiden.
“Dananya sekitar Rp400 miliar. Sudah disetujui pak presiden,” katanya.
Menurut rencana, setiap keluarga penerima bantuan akan mendapatkan 1 kilogram daging ayam dan 10 butir telur. Tujuan dari pemberian bantuan ini adalah untuk menggerakkan permintaan terhadap produk-produk peternak, terutama daging dan telur ayam. Selama ini, peternak seringkali harus memotong ayam mereka jika terjadi kelebihan stok.
Arief menegaskan niat pemerintah untuk menghindari pembunuhan ayam berlebihan, “Biasanya kalau supply dan demand enggak seimbang, ayamnya di-cutting. Hari ini kita mau bilang enggak usah di-cutting, kita pakai saja, diserap untuk program pemerintah.”
Sebelumnya, pemerintah juga telah mengumumkan program bantuan beras untuk 21 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan dimulai pada bulan September. Program bantuan pangan ini direncanakan akan berlangsung selama tiga bulan, yaitu dari bulan September hingga November 2023, dengan setiap KPM menerima alokasi 10 kilogram beras setiap bulannya.