CEO Siemens Menyebut Trump Rasis dan Pengucil
Beritabaru.co, Internasional. – Perbuatan rasis yang dilakukan presiden Amerika Serikat Donald Trump, pada seorang perempuan dalam sebuah kongres perempuan di North Carolina (15/7), nampaknya tidak berlalu begitu saja. Ia banyak menuai kritik dan slentingan pedas.
Salah satunya dari CEO Siemens, Joe Kaeser. Ia secara tajam mengkritik Trump dengan sebutan “Rasis dan Pengucil”, dilansir dari CNBC, Minggu (21/7).
“Ini bagi saya sangat mengganggu, bahwa poros politik paling penting di dunia berwajah rasis dan pengucil. Saya tinggal bertahun-tahun di A.S. dengan sebuah kebebasan, toleransi, dan keterbukaan. Itulah Amerika.” Kata Kaeser dalam komentar menanggapi ciutan politisi Jerman, Ruprecht Polenz, yang memposting artikel tentang Trump baru-baru ini di Twitter.
Minggu lalu, Trump mengecam wanita anggota Kongres progresif di Twitter, mengatakan kepada mereka untuk “kembali” ke tempat dari mana mereka berasal. Meskipun dia tidak menyebut nama mereka, kemungkinan ciutannya ditujukan kepada Ilham Omar, seorang kelahiran Somalia yang menjadi warga negara A.S. ketika remaja.
Tidak hanya Kaesar, komentar terhadap Trump bahkan dilontarkan para pemimpin sekutu Eropa, termasuk perdana menteri Inggris Theresa May dan Kanselir Jerman Angela Merkel.
May menyebut komentar presiden “benar-benar tidak dapat diterima.” Merkel, selama konferensi pers musim panasnya, ia mengatakan akan berdiri dalam solidaritas dengan wanita anggota kongres.