Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies Baswedan?
Berita Baru, Jakarta – Rumor mengenai kemungkinan Yenny Wahid menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan semakin menguat setelah adanya interaksi sosial media antara Yenny Wahid dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pada Jumat (30/6/2023), Yenny Wahid mengunggah foto selfie bersama AHY di akun Instagram pribadinya. Dalam caption unggahan foto tersebut, Yenny Wahid menyebut bahwa foto selfie tersebut diambil beberapa waktu lalu bersama AHY, dengan almarhum Presiden RI ke-3, B.J. Habibie, yang kebetulan terpotong dalam foto tersebut.
Yenny juga memberikan pujian kepada AHY dengan mengatakan, “Gimana ya caranya biar bisa bugar dan keren kayak Mas @AHY?”.
Respons dari AHY tidak terlambat, ia membalas unggahan tersebut di kolom komentar dengan mengucapkan terima kasih kepada Yenny dan menekankan pentingnya kesehatan. “Sukses selalu ya,” tulis AHY.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al-Habsyi, memberikan pernyataan bahwa semua nama bisa masuk dalam bursa calon wakil presiden Anies Baswedan, termasuk Putri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, dan Yenny Wahid. Namun, keputusan akhir dalam memilih bacawapres berada di tangan Anies.
“Bisa semua bisa, Hidayat Nur Wahid aja bisa kalau mau, Aboe Bakar aja bisa, tergantung nanti kemauan Anies,” kata Aboe di Kantor DPP PKS, Jakarta Timur, Sabtu (1/7/2023) dikutip dari CNNIndonesia.com.
Aboe mengakui bahwa Yenny Wahid adalah sosok yang baik, namun ia mengajak semua pihak untuk bersabar menunggu pengumuman resmi mengenai bacawapres. Ia juga menjelaskan bahwa koalisi perubahan akan mengatur waktu pengumuman setelah Anies kembali dari ibadah haji.
Anies Baswedan telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden pada 3 Oktober 2022 dan mendapatkan dukungan dari tiga partai, yaitu Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief, sebelumnya mengungkapkan bahwa partainya telah mengajukan beberapa nama calon wakil presiden, termasuk Yenny Wahid. Usulan ini disampaikan setelah Partai Demokrat melakukan evaluasi terhadap calon presiden pada awal Juni.