Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pencarian Pilot Susi Air Diperluas hingga ke Yahukimo dan Puncak Papua
Pilot Susi Air sudah satu bulan disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya. (Foto: Istimewa)

Pencarian Pilot Susi Air Diperluas hingga ke Yahukimo dan Puncak Papua



Berita Baru, Jakarta – Pilot Susi Air yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari lalu, kini pencariannya diperluas hingga wilayah Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Puncak di Papua.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Faizal Rahmadani, mengatakan bahwa pencarian awalnya dilakukan di wilayah Nduga dan Lanny Jaya, namun diperluas ke wilayah Yahukimo dan Puncak karena masih terhubung satu sama lain.

“Memang benar pencarian terhadap pilot berkebangsaan Selandia Baru yang di sandera sejak tanggal 7 Pebruari diperluas hingga ke Kabupaten Yahukimo,” kata Kaops Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani dikutip dari CNNIndonesia.com, Sabtu (8/4/2023).

Sebagai bagian dari upaya pencarian, aparat keamanan telah melakukan negosiasi dengan tokoh masyarakat Kabupaten Nduga. Namun, hingga saat ini, belum ada titik terang mengenai keberadaan Kapten Philip.

Kombes Faizal menjelaskan bahwa salah satu alasan mengapa Kapten Philip belum ditemukan adalah karena wilayah pencarian yang sangat luas. Wilayah tersebut tersebar di empat kabupaten di Papua Pegunungan dengan luas sekitar 35.378 kilometer persegi, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencari keberadaannya.

Egianus Kogoya bersama beberapa anggotanya sempat terdeteksi di Koyawage, Kabupaten Lanny Jaya, namun saat anggota TNI-Polri tiba, pimpinan KKB beserta anggotanya sudah tidak terlihat dan diduga kembali ke Nduga. Hingga saat ini, pencarian terhadap Kapten Philip terus dilakukan oleh aparat keamanan dengan harapan dapat menemukan keberadaannya secepat mungkin.

“Egianus Kogoya bersama beberapa anggotanya sempat terdeteksi di Koyawage, Kabupaten Lanny Jaya, namun saat anggota TNI-Polri tiba, pimpinan KKB beserta anggotanya sudah tidak terlihat dan diduga kembali ke Nduga,” jelas Kombes Faizal.