Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

La Nyalla Minta Khofifah Perjuangkan Aspirasi Guru Honorer Jawa Timur
Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/3). (Foto: Humas DPD RI)

La Nyalla Minta Khofifah Perjuangkan Aspirasi Guru Honorer Jawa Timur



Berita Baru, Surabaya – Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memperjuangkan aspirasi guru honorer di Jatim yang dinyatakan lulus passing grade, namun tidak diusulkan masuk formasi PPPK.

La Nyalla langsung menemui Khofifah untuk menyampaikan permintaan tersebut dengan membawa berkas aspirasi dari forum guru honorer yang tergabung dalam kelompok Guru Lulus Passing Grade (GLPG) Swasta Jawa Timur.

“Saya serahkan berkas aspirasi dari forum guru honorer yang tergabung dalam GLPG Swasta Jawa Timur. Kiranya aspirasi mereka dapat diperjuangkan. Mereka adalah tenaga pendidik yang harus kita perhatikan dengan saksama nasibnya,” kata La Nyalla kepada Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (10/3).

Lebih lanjut, La Nyalla menjelaskan bahwa pada hari Selasa, 7 Maret 2023, perwakilan GLPG Swasta Jawa Timur datang menemuinya, membicarakan nasib 6.138 orang guru lulus PG pada tahun 2021 dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur yang tidak diajukan dalam formasi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) oleh Pemerintah Provinsi Jatim.

Oleh karena itu, La Nyalla berjanji untuk memperjuangkan aspirasi guru-guru tersebut. “Dari informasi mereka, Jawa Timur tidak mengusulkan formasi guru ini, sebagaimana provinsi-provinsi lain. Saya berjanji untuk memperjuangkan aspirasi mereka,” katanya.

“Hari ini saya tunaikan janji saya dengan meneruskan aspirasi ini kepada Ibu Gubernur untuk dapat diperjuangkan dan dicarikan solusinya,” ujar La Nyalla.

Menurut dia, profesi guru sudah sepatutnya harus diberi prioritas untuk diangkat sebagai PPPK. Hal itu bukan soal menghargai pengabdian, melainkan janji pemerintah yang ingin memprioritaskan tenaga kependidikan.

Selanjutnya, Khofifah yang didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono menerima berkas aspirasi yang diberikan La Nyalla itu dan mengatakan akan segera menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Ketua DPD RI yang sudah meneruskan aspirasi dari guru honorer. Berkas aspirasi ini saya terima dan akan segera saya tindak lanjuti,” kata Khofifah.