Peneliti Kembangkan Metode Ultrasound Pendeteksi Kanker Prostat
Berita Baru, Inovasi – Ketika pria mencapai usia tertentu, dianjurkan agar mereka memeriksakan prostatnya sesering mungkin. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi sedini mungkin adanya potensi kanker prostat.
Pemeriksaan awal memang tidak dapat sepenuhnya menjelaskan kondisi kesehatan terkait prostas, jadi untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat dan lengkap, pasien perlu menjalani MRI yang membutuhkan biaya mahal dan memakan waktu.
Untuk alasan itulah para peneliti di Inggris telah mengembangkan sebuah metode baru, yang diterbitkan di Lancet Oncology.
Dilansir dari Ubergizmo, para peneliti mengklaim metode tersebut menggunakan pemindaian ultrasound yang akurasinya setara dengan MRI.
Artinya, ada kemungkinan bahwa dokter akan dapat dengan cepat menguji pasien untuk kemungkinan kanker prostat tanpa harus repot menempatkan pasien melalui mesin MRI. Metode ini memiliki cara alternatif dan akurat untuk menguji kanker prostat.
“Meskipun efektif, pemindaian ini mahal, membutuhkan waktu hingga 40 menit untuk dilakukan dan tidak mudah tersedia untuk semua orang. Ketika daftar tunggu kanker menumpuk sebagai akibat dari pandemi COVID-19, ada kebutuhan nyata untuk menemukan tes yang lebih efisien dan lebih murah untuk mendiagnosis kanker prostat,” kata Hashim Ahmed, penulis utama studi tersebut, dikutip Berita Baru, Selasa (8/3/22).
Berdasarkan pengujian mereka sejauh ini, metode ultrasound hanya mendeteksi 4,3% lebih sedikit kasus dibandingkan dengan MRI, tetapi juga berhasil mengambil beberapa kasus signifikan secara klinis yang terlewatkan oleh pemindaian MRI.