Vaksin AstraZeneca Kembali Tiba di Indonesia
Berita Baru, Jakarta – Indonesia kembali kedatangan sebanyak 567.500 dosis vaksin jadi merek AstraZeneca pada pada Jumat (20/8). Vaksin tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) diangkut maskapai Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ950. Vaksin tiba di Bandara Soetta, Banten sekitar pukul 07.13 WIB.
Vaksin yang diperoleh melalui skema direct purchase (pembelian langsung) ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan stok vaksin COVID-19 di Indonesia.
Selain melalui kerja sama multilateral dan bantuan hibah dari negara lain, pemerintah juga melakukan pembelian secara langsung vaksin COVID-19.
Vaksin tersebut diantaranya adalah 1.560.780 dosis vaksin merk Pfizer yang telah tiba kemarin, serta 567.500 dosis vaksin AstraZeneca dan 5 juta dosis vaksin Sinovac yang akan tiba hari ini.
Hal ini sekaligus menegaskan bahwa pemerintah berupaya keras memenuhi kebutuhan stok vaksin COVID-19 untuk digunakan dalam program vaksinasi nasional.
Kedatangan vaksin tahap ke-40 ini membuat stok vaksin COVID-19 yang telah didatangkan Indonesia mencapai lebih dari 192 juta, atau mendekati angka 200 juta dosis.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyatakan ada tiga cara pemerintah mengamankan pasokan vaksin COVID-19 bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pertama, dengan cara kerja sama bisnis yakni pembelian langsung dosis vaksin COVID-19 dengan perusahaan farmasi terkemuka di dunia.
Kedua, melalui kerja sama yang melibatkan berbagai pihak dari mulai organisasi internasional maupun negara yang disebut dengan multilateral.
Ketiga, vaksin diperoleh dari bantuan atau hibah dari negara lain. Ini termasuk dalam berbagi dosis atau dose sharing yang saat ini sedang dilakukan oleh seluruh negara untuk mendorong kesetaraan akses vaksin.