Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kematian Portgas D. Ace (sumber: masmedia)
Episode Ace Mati Momen Tersedih

Upaya Monkey D. Luffy Menerima Kematian Portgas D. Ace



Berita Baru, Manga – Kelompok bajak laut Topi Jerami dalam serial One Piece digadang-gadang akan memenangkan pertempuran melawan Yonkou Kaido dan aliansinya di pertempuran Onigashima. Monkey D. Luffy kalah di babak pertama, namun ada kemungkinan ia kembali melawan Kaido di babak selanjutnya. Melihat perkembangan pertempuran hingga episode terakhir, 1035, kelompok topi jerami memiliki kemungkinan besar untuk menang. Namun bisa juga sebaliknya, kalah. Jika menang, jelas mereka akan mengalami loncatan harga buronan. Tapi jika mereka kalah, apa yang seharusnya mereka lakukan?

Setiap pertempuran yang terjadi menuntut adanya pemenang dan pihak yang dikalahkan. Dan sepanjang pertempuran yang terjadi dalam sejarah One Piece, kru topi jerami sebagian besar menang dalam pertempuran. Seiring waktu, harga buronan mereka naik dan aliansinya bertambah. Namun seiring bertambahnya kekuatan mereka, semakin kuat pula lawan yang harus mereka hadapi.

Dalam perjalanannya menjadi raja bajak laut, masing-masing kru topi jerami pernah mengalami kekalahan yang membuat mereka rapuh. Namun alih-alih menyerah dan pensiun menjadi bajak laut, mereka selalu kembali dengan energi penuh dan kemampuan yang bertambah. Di antara banyak kekalahan yang di alami kru bajak laut topi jerami, kekalahan yang dialami Monkey D. Luffy paling menyakitkan.

Luffy pernah mengalami kekalahan melawan Smoker, Magellan, Pasukan Big Mom, Wyper, Aokiji, Caesar, Kuma, Crocodile, Lucci, dan Kaido. Kekalahan yang dialami Luffy hanya beberapa dibandingkan dengan banyaknya pertempuran yang ia lakukan. Namun ada satu moment kekalahan bagi Luffy yang sangat menyakitkan. Kekalahan itu ia alami saat melawan pasukan angkatan laut.

Saat itu Luffy, dibantu ribuan pasukan bajak laut menyerang markas angkatan laut untuk menyelamatkan Ace yang hendak dieksekusi. Meski pada mulanya ia berhasil menyelamatkan kakaknya, pada akhirnya Ace harus merelakan nyawanya untuk menyelamatkan Luffy. Ia tidak saja mengalami kekalahan secara telak, namun juga kehilangan kakaknya Portgas D. Ace.

Saat itu, Luffy belum bertemu kembali dengan Sabo dan masih menganggapnya telah mati. Karenanya, kematian Ace sangat melukai mental dan harga dirinya. Ia harus merasakan kehilangan kakak untuk kedua kalinya.

Setelah kematian Ace, Luffy mengalami depresi berat dan terpuruk dalam waktu yang lama. Tetapi alih-alih menghindar dan menolak, Luffy memilih menghadapinya. Ia sedih, murung, tak doyan makan, merasa bersalah dan hancur sehancur-hancurnya. Tetapi kemudian ia sadar bahwa Ace tidak akan pernah kembali dan tak ada yang bisa ia lakukan selain memilih menjadi lebih kuat. Ia tak lari dari duka, sekali lagi dia memilih menghadapinya, dan mencari cara untuk menyembuhkan dirinya dari rasa kehilangan dan kekalahan.

Setelah itu, ia memilih menempa diri dibawah pengasuhan Silvers Rayleigh di pulau Rusukaina. Meski ia masih berduka dan masih belajar menerima takdir kematian Ace di Marineford, ia terus menempa diri agar kematian Ace tak sia-sia.

Silvers Rayleigh (sumber: cdn.idntimes)

Jika Luffy dan aliansi bajak laut topi jerami mengalami kekalahan dalam pertempuran melawan Kaido, hal pertama yang harus mereka lakukan adalah menerimanya, mengakuinya, dan menghadapinya sebagaimana ketika Luffy kehilangan Ace. Setelah legowo menerima kekalahan dan selesai dalam berduka, perlu intropeksi diri dan selanjutnya adalah bangkit.

Di episode arc Wanokuni, ketika Luffy bertemu Tama, dan mengetahui bahwa gadis kecil itu tengah setia menunggu kedatangan Ace, Luffy mendengarkan tanpa gejolak. Ia mengingatnya tetapi tidak nampak emosional, dan ini berarti ia telah healing.