Tottenham Restui Son Heung-Min Jalani Wajib Militer di Korea Selatan
Berita Baru, Sepak Bola — Pemain Tottenham, Son Heung-Min direncanakan wajib militer di akhir bulan ini. Pemain asal Korsel itu akan menjalaninya hingga Mei mendatang.
Sementara manajemen Tottenham sudah memberi izin pada Son untuk pulang ke negara asalnya. Tottenham merestuinya karena Premier League saat ini dihentikan karena pandemi virus korona.
“Son Heung-Min akan jalani wajib militer di Korea Selatan pada bulan ini,” tulis Spurs pada laman resminya.
“Staf medis kami rutin komunikasi di saat dia merampungkan pemulihannya yang alami retak lengan di laga kemenangan kami 3-2 atas Aston Villa pada 16 Februari dan terus berlatih,” tambahnya.
Disebutkan juga, sebagai lelaki kelahiran 1992, Son Heung-min harus mendaftar untuk latihan dasar militer paling lambat pada Juli-Agustus tahun ini.
“Salah satu alasan Son Heung-min kembali ke Korea Selatan adalah untuk menerima pelatihan dasar militernya,” kata manajemen klub, dilansir dari Osen.
“Son mendaftar latihan dasar militernya di musim panas. Dia akan memenuhi dinas militer wajibnya, dia sudah bernegosiasi dengan klubnya untuk menyelesaikan pelatihan dasar militernya, juga melihat situasi terkini di Premier League. Dia akan mendaftar dengan izin timnya,” lanjutnya.
Son Heung-Min juga seluruh pemain yang masuk tim sepak bola putra di Asian Games 2018 memang mendapat keistimewaan terbebas dari kewajiban melakoni wamil. Seperti diketahui, Timnas Korea Selatan mampu menyabet medali emas pada cabor sepak bola putra Asian Games 2018.
Hanya, ia dan rekan satu tim di Asian Games 2018, tidak akan melakoni wamil seperti mayoritas laki-laki di Korea Selatan yang bisa mencapai 21-24 bulan lamanya dengan bertugas menjadi tentara dan polisi jika tergabung dalam kategori active duty, atau dengan bertugas di kategori public service.
Sebagai gantinya, pemain yang kini berusia 27 itu akan menjalani latihan dasar kemiliteran yang berdurasi empat pecan saja. Khusus latihan dasar militer ini, sifatnya wajib. Jadi, peraih medali emas di Asian Games 2018 sekalipun, tidak mendapat pengecualian.