Timnas AMIN: Kampanye Tanpa Banyak Gimik
Berita Baru, Jakarta – Tim Nasional pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, atau yang dikenal sebagai Timnas AMIN, menegaskan bahwa mereka tidak akan mengadakan kampanye yang mengandalkan banyak gimik. Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena, menyatakan bahwa fokus kampanye mereka adalah mengedepankan gagasan dan substansi.
“Kalau dari amin yang ingin kita dorong adalah bagaimana mengedepankan gagasan atau adu rekam jejak, program kerja dan visi misi ya. Itu yang ingin kita dorong,” ujar Billy di Jalan Diponegoro Nomor 10, Jakarta, Rabu (29/11/2023).
“Kita rasa, kita harus menghilangkan sedemikian rupa gimik-gimik atau hal-hal yang mungkin secara substansi enggak berkaitan dengan proses kampanye,” tambahnya.
Billy menyoroti fakta bahwa masa kampanye hanya berlangsung selama 75 hari, sehingga perlu dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Menurutnya, waktu yang singkat tersebut tidak seharusnya dihabiskan untuk kampanye yang banyak gimik namun kurang substansi.
“Sependek itu tentunya dengan semua yang harus kita sosialisasikan kita akan kehabisan waktu kalau kita cuma kaya di-gimik, miskin di substansi,” ucapnya.
Billy juga menekankan bahwa memperkaya substansi, memperbanyak forum untuk adu gagasan, serta mengedepankan visi misi dan saling kritik akan lebih memberikan dampak positif daripada mengadakan kampanye yang banyak gimik.
Sejauh ini, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo-Gibran, menjadi sorotan karena kampanyenya yang dinilai penuh dengan gimik, terutama aksi Prabowo yang sering berjoget dan citra ‘gemoy’.