Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tiga Tahun Berturut-turut, California Catat Penurunan Populasi

Tiga Tahun Berturut-turut, California Catat Penurunan Populasi



Berita Baru, Internasional – Data statistik terbaru dari Biro Sensus Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa populasi California tahun ini turun menjadi 39.029.000 jiwa, menandai tahun ketiga berturut-turut negara bagian berjuluk Golden State itu mencatatkan penurunan populasi.

Dibandingkan dengan negara bagian lain di Amerika Serikat, California masih menjadi negara bagian terpadat di negara itu. Data yang dirilis pada Kamis (22/12/22) lalu mencatatkan persentase penurunan terbesar ke-10 dengan angka 0,3 persen, atau berkurang 114.000 jiwa.

Penurunan populasi terbesar dilaporkan tercatat di New York dengan angka 0,9 persen atau berkurang 180.341 jiwa.

Tiga Tahun Berturut-turut, California Catat Penurunan Populasi
Doc. Xinhua News

“Migrasi domestik bersih (-299.557) menjadi komponen penyumbang terbesar pada penurunan populasi di negara bagian itu, ” sebagaimana dikutip Xinhua News, Sabtu (24/12/22).

“Illinois (0,8 persen), Louisiana (0,8 persen), Virginia Barat (0,6 persen), dan Hawaii (0,5 persen) masuk dalam daftar negara bagian yang mencatatkan persentase penurunan populasi terbesar,” tambah laporan tersebut.

Dengan kenaikan 470.708 jiwa sejak Juli 2021, Texas menjadi negara bagian dengan peningkatan penduduk terbesar di AS, mencapai total populasi 30.029.572 jiwa. Melampaui ambang populasi 30 juta jiwa tahun lalu, Texas bergabung dengan California sebagai satu-satunya negara bagian di AS yang memiliki populasi penduduk di atas 30 juta jiwa.

Sementara Florida menjadi negara bagian dengan pertumbuhan populasi terpesat pada 2022, dengan peningkatan populasi tahunan mencapai 1,9 persen, menghasilkan total populasi 22.244.823 jiwa.

Beberapa negara bagian lain yang melaporkan persentase peningkatan populasi terbesar sepanjang tahun ini di antaranya Idaho dengan 1,8 persen, Carolina Selatan 1,7 persen, serta South Dakota dan Montana, yang masing-masing mencatatkan persentase peningkatan populasi 1,5 persen.