Tes Stres Jantung Dapat Identifikasi Sesak Napas Berkepanjangan
Berita Baru, Inovasi – Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tes stres jantung dapat membantu mengidentifikasi penyebab sesak napas yang sering kali terjadi pada penyintas COVID-19 yang berjuang dengan sesak napas yang berkepanjangan dan tidak dapat dijelaskan oleh dokter.
“Pedoman klinis saat ini tidak merekomendasikan pengujian latihan kardiopulmoner karena khawatir bahwa tes ini dapat memperburuk gejala pasien. Namun, kami menemukan bahwa pengujian latihan kardiopulmoner mampu mengidentifikasi penurunan kapasitas latihan pada sekitar 45% pasien,” kata Donna Mancini seorang peneliti dari Icahn School of Medicine di Mount Sinai di New York, sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (3/12/21).
Penelitian dilakukan terhadap 18 pria dan 23 wanita yang semuanya mengalami sesak napas terus-menerus selama lebih dari tiga bulan setelah pulih dari COVID-19.
Menurut laporan yang diterbitkan pada hari Senin di Journal of American College of Cardiology: Heart Failure mengungkapkan
mereka memiliki hasil yang tampak normal pada tes fungsi paru-paru, rontgen dada, CT scan dada dan ekokardiogram.
“Tes latihan mengungkapkan masalah yang seharusnya terlewatkan,” kata Mancini.
“Tes fungsional tingkat rendah yang direkomendasikan oleh pedoman, seperti tes berjalan 6 menit, tidak akan dapat mendeteksi kelainan ini,” katanya.