Tak Mau Kalah dengan Lawan Politiknya, Trump Sebut Joe Biden Ber-IQ Rendah
Berita Baru, Internasional – Presiden AS Donald Trump sebut dirinya tak mau kalah dengan “orang ber-IQ rendah” mantan Wakil Presiden dan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden.
Sebagaimana dilansir dari Sputnik News, kalimat tersebut dilontarkan Trump didepan peserta rapat umum Bandara Regional Manchester-Boston. Julukan “Sleepy Joe” juga disematkan Trump untuk mengejek lawan politiknya, Joe Biden.
“China akan memiliki negara kami jika Joe Biden terpilih,” kata Trump pada hari Jumat (28/8) pada pidato publik pertamanya sejak Konvensi Nasional Republik (RNC) sehari sebelumnya.
“Agenda Joe Biden dibuat di China. Agenda saya dibuat di Amerika,” katanya, sekitar 30 menit setelah pidatonya pada hari Jumat. “Kami akhirnya mengutamakan Amerika.”
Trump juga mengklaim bahwa 300 mil tembok perbatasan telah dibangun di perbatasan selatan AS dan 10 mil tambahan ditambahkan setiap minggu.
“Dan omong-omong, Anda tahu, Meksiko membayar untuk tembok itu, kalau-kalau Anda tidak tahu itu,” tegasnya kepada kerumunan yang bersorak-sorai.
Trump terus menyerang mantan wakil presiden itu seiring berlalunya malam, menyebut Biden sebagai “orang yang menentang minyak, gas, dan Tuhan.”
Dia juga mengkritik pasangan Biden, Senator Kamala Harris (D-CA), yang menyebut bahwa ada seseorang berusaha menyusup dan menghancurkan Amerika dari dalam, “yang harus mereka lihat adalah Biden-Harris – lihatlah dia, bukan ‘ Bukankah dia cantik? Betapa indahnya itu.”
Trump kemudian mulai menceritakan kinerja Harris selama pemilihan presiden Demokrat, dan menyebut kinerja Harris sangat buruk selama kontestasi.
“Saya juga ingin melihat presiden perempuan pertama, tapi saya tidak ingin presiden perempuan bisa menduduki posisi itu seperti yang dia lakukan, dan dia tidak kompeten,” katanya kepada hadirin.