Soal Harga BBM, Gejayan Memanggil: Perlawanan Harus Tetap Membara
Berita Baru, Jakarta – Akun media sosial Gejayan Memanggil menyatakan semua pihak berhak marah atas kondisi hidup rakyat yang makin sulit untuk bertahan hidup saat ini. Pernyataan ini digaungkan usai Presiden Joko Widodo resmi menaikkan harga BBM pertalite hingga solar.
“Arahkan amarahmu, buat titik api di sekitarmu,” tulis akun Instagram @gejayanmemanggil, Selasa (6/9/2022).
Gejayan Memanggil juga menyinggung tindakan pemerintah yang kerap menguntungkan kelas penguasa melalui kebijakannya belakangan ini.
“Semua berhak marah, polisi menjelma mafia, pemerintah terus-terusan memukul kelas bawah dengan segala kebijakannya yang menguntungkan kelas penguasa. Para cukong oligarki bahan pokok dan energi semakin memecut hidup rakyat yang semakin sulit untuk bertahan,” seru akun tersebut.
Belum ada tanggapan dari Polri dan pemerintah tentang pernyataan yang tertulis dalam akun @gejayanmemanggil tersebut.
Gejayan Memanggil menilai bukan hanya mahasiswa dan aktivis yang berhak marah. Melainkan kalangan lain seperti ibu rumah tangga, pekerja serabutan, pengangguran, buruh, bahkan gelandangan juga berhak marah melihat kondisi saat ini.
“Untuk melihat realita, mereka yang duduk di atas sana, harus diturunkan paksa! Perlawanan harus terus membara!” bunyi keterangan tersebut.