Singkong Menduduki Puncak Ekspor Pertanian Laos dalam 5 Bulan Pertama 2023

Berita Baru, Internasional – Laos memperoleh lebih dari 408 juta dolar AS dalam lima bulan pertama tahun 2023 usai mengekspor singkong besar-besaran. Singkong menjadi tanaman paling menguntungkan di negara tersebut tahun ini.

Menteri Perencanaan dan Investasi Laos, Khamjane Vongphosy, mengatakan dalam sesi biasa kelima Majelis Nasional (Badan Legislatif Kesembilan) Laos pada hari Senin (17/7) bahwa pasar utama singkong adalah China, Vietnam dan Italia.

Seperti dilansir dari Xinhua News, budidaya singkong di Laos meningkat karena meningkatnya permintaan dari negara lain, terutama tetangga dekat.

Laos memiliki potensi untuk menjadi penghasil singkong utama karena sebagian besar perekonomian ditopang oleh pertanian.

Pada tahun 2022, Laos memperoleh 1.733 juta dolar dari semua ekspor pertanian. Selain itu, Laos diperkirakan akan menghasilkan sekitar 2 miliar dolar pada tahun 2023.

Nilai ekspor hasil pertanian dalam lima bulan pertama tahun ini mencapai 901 juta dolar atau setara 75,14 persen dari target 2023, dengan komoditas utama ekspor ubi kayu, kopi, pisang, jagung, dan tebu.

Pemerintah juga meningkatkan infrastruktur dan metode produksi, seperti menyediakan peralatan analisis produk untuk laboratorium, peralatan pemisahan gabah, dan fasilitas yang memungkinkan tanaman untuk dikeringkan atau dibekukan, serta mencari pasar baru, menurut laporan tersebut.