Setelah AS, Jerman Kini Selidiki Kegagalan Teknologi Tesla
Berita Baru, Inovasi – Otoritas kendaraan bermotor Jerman (KBA) sedang menyelidiki risiko keselamatan terkait tampilan layar sentuh di mobil Tesla dan telah meminta pembuat mobil AS itu untuk memberikan informasi menyusul permintaan serupa oleh otoritas AS terkait hal tersebut.
Dilansir dari Reuters, sebelumnya Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS pada hari Rabu (20/1/21) telah meminta Tesla untuk menarik 158.000 kendaraan Model S dan Model X atas kegagalan unit kontrol media (MCU) yang dapat menimbulkan risiko keselamatan karena tampilan layar sentuh tidak berfungsi dengan baik.
Menurut juru bicara KBA dalam keterangan yang disampaikan kepada surat kabar Bild am Sonntag mengatakan bahwa pihak berwenang Jerman telah melakukan kontak dengan NHTSA dan bahwa KBA telah meluncurkan penyelidikannya sendiri.
“Hasil peninjauan masih menunggu,” tambah juru bicara tersebut, dikutip Berita Baru, Minggu (24/1/21).
Badan keselamatan mobil AS diketahui telah membuat permintaan yang tidak biasa dalam surat resmi kepada Tesla setelah meningkatkan pemeriksaan keamanan pada November, mengatakan pihaknya secara tentatif menyimpulkan kendaraan Model S 2012-2018 dan Model X 2016-2018 mengandung cacat terkait dengan keselamatan kendaraan bermotor.
Sementara pihak Tesla belum mengeluarkan keterangan resmi mereka terkait hal tersebut.