Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Seorang Pria di Sukabumi Tewas Dibacok Saat Tagih Utang

Seorang Pria di Sukabumi Tewas Dibacok Saat Tagih Utang



Berita Baru, Sukabumi – Seorang pria bernama Edi (40), warga Kampung Cijati Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi tewas bersimbah darah dengan luka bacok di tubuhnya.

Dilansir dari detik.com, rekan Edi bernama Dariansah (32) juga mengalami luka bacokan senjata tajam. Peristiwa itu bermula saat kedua korban datang ke Kampung Cikiwul, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampangkulon, untuk menagih utang almarhum ayah dari pria inisial TR (24).

“Sekitar pukul 18.00 WIB, ada sekitar 4 orang datang bawa mobil, informasinya untuk menagih utang kepada TR, utang itu juga sebenarnya utang almarhum ayahnya,” kata salah seorang sumber yang tidak mau disebut namanya, (12/5).

Meurutnya, selang 2 jam terdengar suara keribut dan teriakan minta tolong dari arah rumah TR. Sejumlah saksi sempat melihat TR menyerang para penagih utang itu dengan sebilah golok.

“Teriakan minta tolong membuat warga berdatangan ke arah lokasi kejadian yang merupakan rumah TR, saat itu terlihat seorang pria sudah dalam kondisi tergeletak meninggal dunia dan satu lagi luka-luka,” lanjutnya.

Dia menyebut, nilai utang piutang itu mencapai Rp 63 juta.

Dihubungi terpisah, Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif membenarkan kejadian tersebut dan dia memastikan anggotanya tengah mengejar terduga pelaku dari kejadian tersebut.

“Sedang kita kejar (pelakunya),” kata Lukman.

Selain mengejar pelaku, personel Polsek Jampang Kulon bersama anggota Satreskrim Polres Sukabumi kini tengah menggelar olah TKP.

“Saat ini sedang dilakukan olah TKP dari Polsek Jampangkulon dibantu Satreskrim Polres Sukabumi. Tim Reskrim sedang melakukan pengejaran,” jelas Lukman

Lukman Menjelaskan, informasi yang peroleh dari peristiwa itu, diduga dipicu perkelahian akibat hutang piutang.

“Satu orang meninggal dunia ditempat dan satu orang lagi kondisi kritis, sudah mendapat penanganan medis di RSUD Jampangkulon,” tuturnya. (MKR)