Sandiaga Singgung Wisata Halal, Ini Komentar Niluh Djelantik

Berita Baru, Jakarta – Pegiat industri kreatif asal Bali Niluh Djelantik mengatakan bahwa dirinya menolak wacana wisata halal yang diungkapkan Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

“Ingat mas menteri. Kami menolak wacana Wisata Halal dan Program Oke Oce. Pantai akan terus berbikini dan babi guling tetap jadi andalan kami. Arak dan Tuak akan tetap jadi minuman favorit kami,” tegas Niluh dalam keterangan tertulisnya di akun Instagram pribadinya @niluhdjelantik, Minggu (27/12).

Niluh mengatakan bahwa wisata Bali telah mendunia sejak lama, dan pariwisata yang menjadi andalan Indonesia adalah 70 persennya Bali. Niluh menyarankan agar pemerintah memanfaatkan teknologi sebagai sumber informasi destinasi yang diminati wisatawan.

“Ingat masukanku tentang bikin sistem IT yang bagus. Bikin kayak Google map. Jadikan teknologi sumber informasi destinasi yang wisatawan inginkan. Direktori tempat ibadah. Tempat makan. Tempat belanja. Tempat berenang pake bikini. Tempat nongkrong. Tempat Yoga. Anything. Indonesia itu besar. Potensinya juga sangat besar. Fokus di SDM nya,” jelas Niluh.

“Gak perlu bawa wacana halal haram disini,” imbuhnya.

Menurut Niluh, Menparekraf dimasa sulit akibat pandemic Covid-19 ini mempunyai posisi yang krusial, dan dibutuhkan ide yang cemerlang tanpa mengkotak-kotakkan.

“Duduk bersama pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di 34 propinsi. Tak cukup hanya dengan kepala dinas saja,” katanya.

Niluh juga menyingugung terkait anggaran Kementerian, menurutnya, anggaran yang sebesar Rp. 4,9 Trilyun harus digunakan dengan bijak untuk pemulihan pariwisata fokus dan pada Experience Destination ( manjakan wisatawan domestik ).

“Quality tourism berbasis budaya kearifan lokal. Pemberdayaan SDM Ekonomi kreatif go digital,” jelas Niluh.

Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Bali guna membahas wisata halal dan pengembangan destinasi wisata. Sandi mengatakan perlu adanya pertemuan dengan pihak terkait untuk membicarakan wisata halal tersebut.

“Nanti kita akan bicarakan (soal wisata halal) nanti pada rencana kita duduk bersama-sama wartawan, rekan-rekan media, kalau tidak salah dijadwalkan besok, nanti akan disampaikan. Kita bersabar dulu,” kata Sandiaga Uno, Minggu (27/12).