Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Berita Baru, Russian Foreign Ministry Spokesperson Zakharova holds briefing
(Foto: Tass)

Rusia Sesali Keputusan Donald Trump Membawa AS Keluar dari WHO



Berita Baru, Internasional — Rusia menyesalkan langkah dan keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) untuk keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Moskow menyebut, Washington memberikan pukulan terhadap kerangka internasional dalam hal kerja sama perawatan kesehatan kala dunia merasa perlu menggabungkan kekuatan melawan Coronavirus Disease (COVID-19).

Sebagaimana diketahui, Presiden AS, Donald Trump menyatakan bahwa AS akan mengakhiri hubungan dengan WHO terkait penanganan pandemi COVID-19.

Presiden AS menuduh bahwa WHO menjadi boneka China. Keputusan untuk keluar dari WHO itu muncul seiring memanasnya ketegangan antara Washington dan Beijing terkait wabah virus corona yang pertama muncul di kota Wuhan, China akhir tahun lalu.

“Ketika dunia dunia perlu mengkonsolidasikan upaya memerangi pandemi, Washington memberikan pukulan pada landasan hukum Internasional untuk kerja sama dalam perawatan kesehatan,” terang juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, sebagaimana dilansir dari Tass pada Minggu (31/5).

“Apa yang bisa ditawarkan AS kepada dunia sebagai imbalannya? Gambaran menyedihkan dalam sistem kesehatan publik AS, yang terekspos oleh pandemi, tidak meninggalkan Washington kesempatan tunggal untuk mengklaim kepemimpinannya di bidang ini,” tambahnya.

Sebelum itu, Menteri Luar Negeri UE, Josep Borrell dan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen mendesak AS untuk kembali mempertimbangkan ulang keputusan keluar dari WHO.

“Tindakan yang melemahkan hasil internasional harus dihindari. Dalam konteks ini, kami mendesak AS untuk mempertimbangkan kembali keputusan yang diumumkannya,” terang keduanya dalam sebuah pernyataan bersama.

Menurut mereka, tugas utama komunitas internasional dalam menghadapi pandemi yakni bagaiamana menemukan cara untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah penyebaran virus lebih lanjut.

Oleh karena itu, Borrell dan Ursula meuturkan UE akan lebih lanjut mendukung WHO dan sudah menyediakan anggaran dana tambahan.