Ratna Juwita Jelaskan Progres Pembangunan Tol Semarang – Surabaya
Berita Baru, Tuban – Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Daerah Pemilihan Jawa Timur IX (Tuban – Bojonegoro) Ratna Juwita Sari mengkonfirmasi perkembangan pembangunan jalan tol Semarang – Surabaya yang akan melewati Kabupaten Tuban.
Dalam keterangannya kepada awak media, anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI tersebut menerangkan informasi hasil pembicaraan dengan pemerintah. Menurutnya, pemerintah akan segera merampungkan proses pembebasan lahan sampai akhir tahun 2022.
“Akhir tahun ini (2022_red.) ditargetkan pembebasan lahan selesai,” terang Ratna kepada beritabaru.co, Rabu (28/7) melalui pesan tertulis.
Ratna juga menjelaskan bahwa pembebasan lahan oleh pemerintah tersebut akan diutamakan pada lahan Perhutani. Jika ada lahan masyarakat yang masuk dalam target pembebasan, juga akan diusahakan untuk selesai tahun 2022.
“Diutamakan lahan milik Perhutani. Akan tetapi jika ada lahan masyarakat yang terdampak, pemerintah juga akan menyelesaikan tahun ini,” imbuh Ratna.
Sebelumnya, Ratna Juwita juga pernah mendesak agar pemerintah segera merealisasi proyek strategis jalan tol Semarang – Surabaya yang melewati kabupaten Tuban tersebut, karena dinilai dapat menunjang meningkatnya perekonomian masyarakat. Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Banggar DPR pada Juni 2021 silam.
Berselang enam bulan, yaitu pada bulan Februari 2022, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dilaporkan telah melakukan konsultasi publik untuk penyusunan studi Amdal.
Menanggapi langkah cepat pemerintah tersebut, Ratna mengaku bersyukur karena masukannya diperhatikan dan ditindaklanjuti. Ia terus berharap agar pembangunan jalan tol itu dapat menunjang kegiatan ekonomi masyarakat, termasuk mendukung percepatan penyelesaian proyek Pertamina Rosneft di kabupaten Tuban.
“Bersyukur sekali karena pemerintah mendengar masukan kami di Banggar DPR setahun lalu. Artinya pemerintah serius menyediakan infrastruktur untuk menunjang ekonomi. Bagi masyarakat Tuban, ini patut disyukuri, dan harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan,” tutur Ratna kepada beritabaru.co, Kamis pagi (17/2).