Puluhan Ribu Pengunjuk Rasa Memblokir Jalan Raya Utama di Seluruh Israel Usai Pengunduran Diri Paksa Kepala Polisi
Berita Baru, Internasional – Puluhan ribu warga Israel memblokir jalan raya utama di Tel Aviv dan persimpangan jalan utama di seluruh negeri pada Rabu (05/7) sebagai protes terhadap pengunduran diri paksa kepala polisi Tel Aviv.
Komandan Distrik Tel Aviv, Ami Eshed, mengatakan pada hari sebelumnya bahwa dia mundur dari kepolisian karena tekanan politik dari anggota pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas pekerjaan polisi.
Eshed mengatakan ketidaksepakatannya dengan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, berasal dari penolakannya untuk menggunakan kekuatan berlebihan terhadap para demonstran yang menentang rencana pemerintah untuk merombak sistem peradilan.
Siaran langsung di saluran TV Israel menunjukkan pengunjuk rasa memblokir Jalan Raya Ayalon, yang menghubungkan Tel Aviv dan kota-kota lain, dan menyalakan api unggun di sepanjang jalan raya, untuk menyatakan penentangan mereka terhadap rencana pemerintah untuk melucuti beberapa kekuasaan Mahkamah Agung dan menyerahkannya kepada pemerintah.
Seperti dilansir dari Xinhua News, polisi bentrok dengan pengunjuk rasa dan berusaha mengusir mereka dengan meriam air. Jalan raya dibuka kembali untuk lalu lintas setelah tengah malam.
Setidaknya 25 pengunjuk rasa telah ditangkap di seluruh negeri, menurut pernyataan polisi.
Di Yerusalem, ratusan pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di luar kediaman pribadi Netanyahu. Rekaman video menunjukkan polisi mendorong beberapa pengunjuk rasa ke tanah dan menggunakan meriam air untuk membubarkan massa.