AS Akan Melawan India di Bidang Perdagangan

Beritabaru.co, Internasional- Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Selasa (09/07/2019), bahwa AS akan melawan India di bidang perdagangan. Ungkapan tersebut disampaikan Trump di laman twitter pribadinya.

“India telah lama memiliki keleluasaan untuk memasang bea masuk produk-produk Amerika. Ini tidak lagi bisa diterima! “

Rupanya ciutan tersebut sempat mempengaruhi indeks saham ETF iShares MSCI India ETF (INDA), turun lebih dari 1% di premarket setelah tweet dikirim. Namun kemudian pulih untuk berdagang di sepanjang garis datar.

Awal tahun ini, pemerintahan Trump menanggalkan status preferensial di India yang membebaskan produk bernilai miliaran dolar yang dibuat di sana dari pungutan AS.

“Saya menilai India belum meyakinkan Amerika Serikat bahwa mereka akan memberikan akses yang adil dan masuk akal ke pasarnya,” kata Trump dalam sebuah proklamasi.

Berita Terkait : Indonesia dan India Sepakat Gunakan Mata Uang Lokal dalam Transaksi Bilateral

Diketahui, India memiliki tarif untuk produk-produk AS seperti sepeda motor Harley-Davidson dan Apple yang di produksi oleh Amerika. Pada bulan Juni, Trump mengatakan retribusi 50% India atas sepeda Harley-Davidson adalah “tidak dapat diterima”.

Peningkatan terbaru terjadi ketika AS mencoba menengahi kesepakatan perdagangan dengan China. Pejabat A.S. diperkirakan akan bertemu dengan negosiator perdagangan Tiongkok minggu ini.

Akhir bulan lalu, Trump dan Presiden Cina Xi Jinping sepakat untuk menunda menurunkan tarif tambahan untuk produk-produk AS dan Cina. China dan AS menaikkan tarif satu miliar dolar dari produk satu dan lainnya pada Mei.

Hal itu memicu kekhawatiran perang dagang yang berkepanjangan antara kekuatan ekonomi terbesar di dunia.