Presidensi G20 Akan Diwarnai Lalu Lalang Kendaraan Listrik
Berita Baru, Jakarta – Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Maudy Ayunda menyampaikan, guna mempertegas komitmen Indonesia terhadap lingkungan hidup, pemerintah peluncuran program kolaborasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik antara BUMN dan Swasta menjelang penyelenggaraan G20 di Denpasar, Bali.
“Presiden Jokowi sudah resmi meluncurkan program kolaborasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik antara BUMN dan Swasta pada 23 Februari 2022. Dan ini menunjukkan bahwa pemerintah sangat serius untuk masuk kepada energi baru terbarukan,” kata Maudy saat live Keterangan Pers Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (12/5).
Menurutnya, pembangunan ekosistem kendaraan listrik merupakan salah satu upaya serta langkah pemerintah untuk menerapkan transisi energi berkelanjutan atau energi hijau. Pemerintah berharap hal ini dapat diterapkan oleh masyarakat Indonesia.
“Membangun ekosistem kendaraan listrik merupakan salah satu upaya pemerintah untuk merealisasikan penerapan transisi energi berkelanjutan atau energi hijau. Tujuannya tentu saja untuk mengajak masyarakat menggunakan transportasi yang ramah lingkungan,” tambahnya.
Maudy menyebut, pemerintah selaku pembuat kebijakan juga telah menerapkan penggunaan kendaraan listrik selama pergelaran G20.
“Mobilisasi para pembuat kebijakan selama G20 telah dilakukan dengan kendaraan listrik yang tentunya ramah lingkungan, penggunaan kendaraan listrik adalah salah satu strategi Indonesia menurunkan emisi gas uap sebanyak 29% pada 2030 dan emisi 0 pada 2060,” pungkas Maudy.