Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Presiden Bank Dunia Kunjungi Indonesia untuk Bangun Playbook Baru dalam Rangka KTT ASEAN
Presiden Bank Dunia, Ajay Banga (Foto: istimewa)

Presiden Bank Dunia Kunjungi Indonesia untuk Bangun Playbook Baru dalam Rangka KTT ASEAN



Berita Baru, Jakarta – Presiden Bank Dunia, Ajay Banga, akan mengawali kunjungannya ke Indonesia selama empat hari mulai tanggal 4 September 2023. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka tour global yang bertujuan untuk mempersiapkan playbook baru bagi Bank Dunia.

Playbook Tour ini bertujuan untuk memperdalam hubungan dengan negara-negara dan mitra-mitra internasional serta untuk mengidentifikasi peluang dalam meningkatkan dampak positif melalui pengetahuan, dukungan keuangan, dan bantuan teknis.

Dalam pernyataan resmi, Bank Dunia menyebut bahwa kunjungan Ajay Banga ke Indonesia akan menunjukkan potensi Bank Dunia dalam mereplikasi dan memperluas proyek-proyek yang memiliki dampak signifikan.

Kunjungan ini juga terjadi bersamaan dengan gelaran KTT ke-43 ASEAN yang berlangsung di Jakarta. Selama kunjungan ini, Ajay Banga akan berdiskusi tentang peran Bank Dunia dalam mengkoordinasikan aksi global dan mencapai perubahan yang berarti.

Bank Dunia juga akan berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia dan pemimpin kawasan untuk mempercepat hasil pembangunan dengan memanfaatkan pengetahuan, dukungan keuangan, dan bantuan teknis yang disediakan oleh Bank Dunia.

Selama kunjungannya, Ajay Banga akan mengunjungi hutan mangrove di Desa Muara, Banten, serta Desa Serdang Kulon di Panongan, Banten, untuk melihat upaya penanganan stunting di Indonesia. Proyek perbaikan nutrisi yang dimulai dari Peru akan dikembangkan lebih lanjut dan disesuaikan dengan situasi lokal di Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Jakarta, Ajay Banga juga akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Kunjungan ini menjadi penting karena Bank Dunia dan masyarakat global menghadapi tantangan yang saling terkait seperti kemiskinan, perubahan iklim, pandemi, konflik, dan kerentanan yang membuat pembangunan semakin sulit. Bank Dunia diharapkan dapat memimpin upaya global untuk meningkatkan kondisi negara-negara berpendapatan rendah dan meningkatkan kualitas hidup di negara-negara berpendapatan menengah.