Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sentimen dan Emosi Publik Terhadap Penanganan Manusia Kerangkeng Bupati Langkat

Sentimen dan Emosi Publik Terhadap Penanganan Manusia Kerangkeng Bupati Langkat



Berita Baru, Jakarta – Kasus kerangkeng manusia milik Bupati nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin di Langkat menemui babak baru. Salah satu babak baru paling ramai mendapat perhatian publik adalah pengumuman penetapan 10 orang tersangka berlatar belakang anggota TNI oleh Panglima TNI Andika Perkasa. 

Founder Evello Dudy Rudianto menyebut, sebelumnya pada 3 Maret 2022, Evello mendeteksi investigasi LPSK berdasarkan temuan Komnas HAM adanya keterlibatan oknum TNI bersentimen negatif. Skor sentiment negative kabar ini mendominasi emosi sedih publik dengan skor mencapai 20%.

“Pada 9 Maret 2022, Ketua Komnas HAM, Choirul Anam menuturkan telah menjalin komunikasi dengan Panglima TNI Andika Perkasa soal keterlibatan anggota TNI dalam kasus manusia kerangkeng. Upaya Komnas HAM ini berbuah emosi senang publik dengan skor 24% dan menurunkan sentiment negative menjadi 30,92%,” kata Dudy kepada Beritabaru.co, Rabu (25/5).

Sentimen dan Emosi Publik Terhadap Penanganan Manusia Kerangkeng Bupati Langkat

Lebih lanjut Dudy menyebut, sentimen negatif publik kembali turun setelah pada 23 Mei 2022, Panglima TNI mengumumkan hasil investigasi keterlibatan 10 anggota TNI dalam kasus manusia kerangkeng. 

“Alhasil pada 23 Mei 2022, Panglima TNI mengumumkan hasil investigasi keterlibatan 10 anggota TNI dalam kasus manusia kerangkeng. Dukungan Panglima TNI menurunkan sentiment negative menjadi 27,89% walaupun emosi sedih publik meningkat menjadi 34%,” terang Dudy.

“Pada hari yang sama, apresiasi Komnas HAM atas dukungan TNI menuai sentimen positif sangat tinggi. Dengan skor positif mencapai 71,92% dan emosi gembira mencapai 32%, apresiasi Komnas HAM bahwa TNI mendukung penegakan hukum dan HAM berbuah sambutan positif publik,” pungkasnya.