Eselon III & IV Dihapuskan, Pranata Humas Jadi Pilihan Karier bagi ASN

Berita Baru, Manado – Kebijakan Presiden Joko Widodo untuk menyederhanakan birokrasi, dengan menghapus jabatan eselon III dan IV di seluruh instansi, membuat kedudukan Jabatan Fungsional termasuk Jabatan Fungsional Pranata Humas (JFPH) ke depannya akan semakin strategis.

“JFPH bukan hanya menjadi salah satu solusi, namun juga bisa menjadi pilihan karir bagi ASN,” Kasubid Jabatan Fungsional Bidang Polhukam dan Kemaritiman Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB) Didit Kurniawan, Jumat (29/11/2019).

Ia yang hadir mewakili Asdep Standardisasi Jabatan dan Pengembangan Karier SDM Aparatur KemenPAN dan RB, pada kegiatan Advokasi Inpassing dan Bimbingan Teknis JFPH di Manado, Sulawesi Utara, menyampaikan paparan tentang “Arah dan Kebijakan ASN dalam Implementasi PP No 11 Tahun 2017.

“Arahan Presiden Jokowi mengenai perampingan birokrasi ini, membawa angin segar bahwa kedudukan Jabatan Fungsional Pranata Humas (JFPH) ke depan akan semakin strategis,” jelasnya.

Apalagi saat ini, tambah Didit, Kementerian Kominfo sedang merumuskan revisi Peraturan Menteri PAN RB Nomor 6 tahun 2014 dan mengusulkan jenjang jabatan Ahli Utama, yang akan menambah BUP (Batas Usia Pensiun,red) menjadi 65 tahun.

“Hal tersebut lanjutnya akan sesuai dengan pengembangan kompetensi ASN dan merit sistem yang akan segera diimplementasikan oleh Kementerian PAN RB,” tambahnya.

Sebelumnya, pemangkasan jumlah pejabat eselon III dan IV, sudah diutarakan oleh Presiden Jokowi saat pelantikannya sebagai Presiden bersama Wapres Ma`ruf Amin pada (20/10/2019).

Hal tersebut senada disampaikan Kepala Subdirektorat Pembinaan Jabatan Fungsional Bidang Komunikasi Publik, Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik (TKKKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Nursodik Gunarjo.

“Banyak ASN (Aparatur  Sipil Negara,red) tertarik untuk mengikuti inpassing ke JFPH. Semoga ini menjadi tren positif dalam upaya pemenuhan jumlah Pranata Humas yang masih jauh dari cukup,” katanya.

Dihadiri

Kegiatan berlangsung pukul 09.00 hingga 15.00 WITA. Diikuti sekitar 120 peserta dan dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah di seluruh Sulawesi dan instansi pusat. Badan Pencarian dan Pertolongan, BKKBN, Kementerian Pertanian, serta Kementerian Agama. []