Penjamasan Pusaka Keraton Sumenep, Upaya Jaga Tradisi dan Budaya
Berita Baru, Sumenep – Bupati Sumenep Achmad Fauzi melakukan prosesi penyerahan pusaka keraton Sumenep di Pendopo Agung, setelah dua hari sebelumnya dilaksanakan penjamasan oleh pelestari budaya leluhur agung Desa Aeng Tongtong ‘Pilar Agung’.
Penyerahan pusaka keris keraton Sumenep dilakukan dengan melakukan pawai. Sebelum memasuki pendopo agung barisan depan diisi para pembawa pusaka diikuti pengiringnya yang membawa tombak.
Dalam barisan pawai penyerahan pusaka keraton juga terdapat beberapa hasil bumi masyarakat Sumenep, seperti buah pisang, kelapa, singkong, dan lainnya. Tak ketinggalan, pawai penyerahan pusaka keraton Sumenep diiringi musik khas Kabupaten Sumenep, yaitu Saronin.
Bupati Fauzi menegaskan tentang pentingnya merawat kebudayaan dan tradisi. Ia menyebut penjamasan merupakan prosesi agung dalam merawat peninggalan para leluhur sekaligus bentuk syukur terhadap mereka.
“Penjamasan pusaka keraton memang menjadi agenda rutin setiap tahun karena bagian dari menjaga warisan pendahulu kita,” kata Fauzi, Senin (8/8).
Menurutnya, penjamasan tak hanya bertujuan merawat peninggalan leluhur, tetapi memberikan pengetahuan kepada generasi muda bahwa Kabupaten Sumenep sangat kaya akan sejarah.
“Mari kita jaga dan lestarikan budaya para leluhur, pusaka atau keris tak hanya menggambarkan kejayaan masa lalu,” tuturnya.
Dia melanjutkan pusaka atau keris sudah menjadi bagian dari simbol Kabupaten Sumenep untuk dikenal oleh dunia.
“Terlebih, mampu menjadi bagian dari penggerak pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkas Fauzi.