Pangeran Charles Positif Terinfeksi Corona
Berita Baru, Internasional – Pangeran Charles, pewaris tahta Inggris dikabarkan positif terinfeksi Covid-19 atau virus Corona. Ia telah menunjukkan gejala ringan-sedang dan kini tengah diisolasi di Skotlandia.
Namun Clarence House, kediaman keluarga kerajaan Inggris, meyakinkan pria berusia 71 tahun itu dalam kondisi sehat. Sementara istrinya Camilla (72) negatif Corona.
“The Prince of Wales (Charles) positif corona,” ujar pernyataan Clarence House dilansir dari Reuters, Kamis (26/3/2020).
“Dia memperlihatkan gejala sedang dalam kondisi kesehatan yang baik dan kini bekerja dari Birkhall residence di Skotlandia The Duchess of Cornwall (Camilla) sudah di tes dan hasilnya negatif virus,” kata Clarence House lagi.
Menurut laporan Reuters, sebuah sumber mengatakan Pangeran Charles menjalani tes pada Senin (23/3), dan diberitahu hasilnya pada Selasa (24/3). Kedua putranya, Pangeran William dan Harry juga sudah tahu soal ini.
“Adalah tidak mungkin untuk memastikan dari siapa Pangeran tertular virus karena banyaknya keterlibatan yang dia lakukan dalam peran publiknya selama beberapa minggu terakhir,” kata Clarence House.
Sebelumnya, Charles bertemu Pangeran Albert dari Monako. Albert kemudian dites positif, di sebuah acara amal di London pada 10 Maret.
Sementara banyak yang bertanya soal bagaimana keadaan Ratu Elizabeth. Menurut pernyataan Istana Buckingham, ratu kini berada dalam Kastil Windsor dan dalam keadaan baik.
“Yang Mulia Ratu tetap dalam kesehatan yang baik,” kata Istana.
“Ratu terakhir melihat The Prince of Wales pada 12 Maret. Ratu, telah mengikuti semua saran terkait kesehatannya.”
Sejak 19 Maret, Ratu Elizabeth sudah meninggalkan London ke Kastil Windsor bersama suaminya, Pangeran Philip. Namun, saat ditanya lebih detil apakah Ratu dan suaminya sudah di tes, istana menolak berkomentar.
Ratu Elizabet kini berumur 93 tahun. Sedangkan suaminya 98 tahun. Sejak awal pekan ini Inggris melakukan penguncian wilayah (lockdown) karena corona. Inggris mencatat kasus positif corona sebanyak 9.529 orang, bertambah 1.452 pada Rabu, dengan total pasien meninggal 465 atau bertambah 43 orang.
Sedangkan total pasien sehat sebanyak 135 kasus. Dari worldometers diketahui angka kasus positif secara global adalah 468.011.