Pandemi Bisa Pengaruhi Perkembangan Otak Bayi
Berita Baru – Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa infeksi virus corona selama kehamilan tidak memengaruhi fungsi otak bayi, namun demikian kondisi pandemi virus mungkin menimbulkan dampak.
Penelitian yang diterbitkan di JAMA Pediatrics melacak 255 bayi yang lahir selama pandemi termasuk 114 yang ibunya menderita COVID-19 selama kehamilan.
“Ketika bayi berusia enam bulan, para peneliti melihat “sama sekali tidak ada efek infeksi ibu dengan SARS-CoV-2″ pada perkembangan saraf,” kata Dani Dumitriu dari Universitas Columbia dan Institut Psikiatri Negara Bagian New York, dilansir dari Reuters, Minggu (9/12/22).
Namun secara keseluruhan, dibandingkan dengan 62 bayi yang lahir sebelum pandemi, bayi yang lahir selama krisis kesehatan memiliki skor yang sedikit lebih rendah pada tugas yang melibatkan otot besar, tugas yang membutuhkan gerakan otot kecil, dan interaksi pribadi.
Dumitriu menambahkan bahwa temuan ini tidak berarti bahwa bayi ini akan menderita konsekuensi jangka panjang. Penilaian pada enam bulan adalah prediktor yang buruk untuk hasil jangka panjang.
Penelitian tambahan mengkonfirmasi bahwa kelahiran selama pandemi berdampak negatif pada perkembangan saraf, hal itu dikarenakan “ada banyak peluang untuk campur tangan dan membawa bayi-bayi ini ke lintasan perkembangan yang tepat.”