Nama Gibran Masuk Radar PDI-P untuk Cagup DKI Jakarta
Berita Baru, Jakarta – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan bahwa partainya kini sudah meradar nama-nama yang akan dicalonkan sebagai gubernur (cagub) DKI Jakarta.
Salah satu diantara nama-nama yang masuk radar adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Menurut Gembong, PDIP menilai Gibran berhasil memimpin solo.
Disebutkan Gembong, PDIP telah mengevaluasi beberapa nama kepala daerah yang dinilai berhasil dan mampu membawa kemajuan bagi daerah yang dipimpinnya.
Dan Gibran merupakan kepala daerah yang mampu mensinergikan pemerintahan Solo terdahulu dengan kepemimpinannya saat ini.
“Salah satunya yang menonjol bagi kami adalah Gibran mampu membangun kesinambungan pemerintahan, dari pemerintah sebelumnya dengan sekarang yang dijalankan Gibran dengan memodifikasi kekurangan-kekurangan yang dilakukan oleh sebelumnya,” kata Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (17/7).
Selain Gibran, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia, Hendrar Prihadi juga masuk radar cagub DKI Jakarta dari PDIP.
Gembong menyebut pria yang akrab disapa Hendi itu mampu membawa Semarang menjadi kota yang semakin maju.
Hendi, terang dia, membuat Semarang bisa dilihat secara visual dengan baik. Sebab, ia memasang minimal dua CCTV di setiap RT.
“Kedua, Walikota Semarang yang sekarang menjadi LKPP Mas Hendi. Kita menilai bahwa Mas Hendi mampu membawa Semarang menjadi lebih baik,” ucapnya.
Ada pula Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoro yang dinilai membawa perubahan saat menjabat sebagai Bupati Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Mas Hasto Wardoyo yang sekarang Kepala BKKBN. Dia bisa membawa Kulon Progo menjadi lebih baik. Kelurahan Kulon Progo dulu sebelum Pak Hasto itu beli air minumnya bukan produk PAM-nya Kulon Progo tapi Mas Hasto mampu menjadikan PAM menyaingi perusahan-perusahaan yang terkenal. Warga masyarakat Kulon Progo justru diharuskan menggunakan produk air minum yang diproduksi PAM Jaya,” tutur Gembong.
Gembong menyebut PDIP juga membahas nama Risma sebagai Cagub DKI Jakarta dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Briokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Banyuwangi, Jawa Timur.
“(Risma) sempat kita bahas juga termasuk beliau kita bahas. Bukan sempat, termasuk kita bahas,” kata Gembong.
“Anas Banyuwangi kita bahas juga,” imbuhnya.