Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Militer Korea Selatan: Korea Utara Menembakkan 2 Rudal Balistik Ke Laut Jepang

Militer Korea Selatan: Korea Utara Menembakkan 2 Rudal Balistik Ke Laut Jepang



Berita Baru, Internasional – Pada Senin (24/7) Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengkonfirmasi bahwa Korea Utara melakukan uji coba penembakan dua rudal balistik ke arah Laut Jepang.

Sebelumnya, kantor Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan Pyongyang diperkirakan telah menembakkan rudal balistik. Media Jepang kemudian melaporkan, mengutip Penjaga Pantai negara itu, bahwa sebuah proyektil Korea Utara telah jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.

“Militer kami mendeteksi dua rudal balistik yang ditembakkan Korea Utara dari daerah dekat Pyongyang ke Laut Timur pada pukul 23:55 (14:55 GMT) pada tanggal 24 dan pada tengah malam tanggal 25 (15:00 GMT, 24 Juli)],” kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan seperti dikutip oleh media Korea Selatan.

Seperti dilansir dari Sputnik News, kedua rudal terbang sekitar 250 mil sebelum jatuh ke laut, kata militer.

Yang terbaru datang ketika Komando Indo-Pasifik AS pada hari Senin merinci bahwa para pejabat AS mengetahui peluncuran rudal Korea Utara baru-baru ini, setelah menilai mereka tidak menimbulkan ancaman langsung.

“Kami mengetahui peluncuran rudal DPRK dan berkonsultasi dengan sekutu dan mitra kami. Meskipun kami telah menilai bahwa peristiwa ini tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap personel atau wilayah AS, atau sekutu kami, peluncuran rudal tersebut menyoroti dampak destabilisasi dari program senjata ilegal DPRK,” kata pernyataan itu.

Washington menegaskan komitmen kuatnya untuk membela sekutunya di Republik Korea dan Jepang, tambahnya.

Pekan lalu, Pyongyang juga menembakkan dua rudal balistik, yang jatuh ke zona ekonomi eksklusif Jepang. Pada hari Sabtu, Korea Utara dilaporkan meluncurkan beberapa rudal jelajah menuju Laut Kuning.

Uji coba rudal Korea Utara berlangsung dengan latar belakang kunjungan kapal selam bertenaga nuklir AS ke pelabuhan Korea Selatan sebagai bagian dari upaya yang bertujuan untuk menegaskan kembali pencegahan bersama terhadap Pyongyang.