Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Menteri Pertanian G7 Menyadari Pentingnya Kesepakatan Gandum

Menteri Pertanian G7 Menyadari Pentingnya Kesepakatan Gandum



Berita Baru, Internasional – Para menteri pertanian dari negara-negara G7 telah mengakui pentingnya Inisiatif Butir Laut Hitam dan menyatakan dukungan kuat untuk perluasan, penerapan, dan perluasannya dalam komunike bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan dua hari di kota Miyazaki, Jepang.

“Kami menyadari pentingnya Jalur Solidaritas UE-Ukraina, Prakarsa Grain dari Ukraina dan Inisiatif Butir Laut Hitam (BSGI) yang ditengahi oleh PBB dan Türkiye. Dalam konteks ini, kami sangat mendukung perpanjangan, implementasi penuh dan perluasan BSGI,” bunyi komunike tersebut.

Pada saat yang sama, para menteri G7 menuduh Rusia diduga menggunakan makanan “sebagai sarana destabilisasi dan alat pemaksaan geopolitik.”

“Kami akan terus merancang langkah-langkah pembatasan kami terhadap Rusia untuk melindungi populasi yang membutuhkan dari konsekuensi yang tidak diinginkan dengan memastikan tersedianya makanan dan pupuk,” tambah dokumen itu seperti dilansir dari Sputnik News.

Inisiatif Butir Laut Hitam, juga dikenal sebagai Inisiatif tentang Transportasi Aman Biji-bijian dan Bahan Makanan dari pelabuhan Ukraina, ditandatangani antara Rusia, Turki, Ukraina, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Juli 2022, menyediakan ekspor biji-bijian, makanan, dan pupuk Ukraina selama Laut Hitam dari tiga pelabuhan, termasuk Odessa.

Perjanjian paket juga mencakup nota kesepahaman antara Rusia dan PBB untuk membuka blokir ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia melalui Laut Hitam, yang menurut Moskow, belum dilaksanakan di tengah sanksi Barat.

Pada bulan Maret, Rusia memperpanjang kesepakatan selama 60 dari kemungkinan 120 hari. Presiden Rusia Vladimir Putin telah berulang kali mengatakan bahwa sebagian besar kapal yang membawa biji-bijian Ukraina tidak mencapai negara-negara termiskin di dunia dan berakhir di Eropa.