Menkominfo Budi Arie Target BTS Rampung Tahun Ini: Harus Terwujud!
Berita Baru, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menargetkan proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G rampung tahun ini.
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebut target tersebut sesuai dengan tugas utama yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat dirinya dilantik, sejak Senin (17/7) lalu.
“Kalau soal BTS harus dilanjutkan, harus terwujud. Dan kita menargetkan tahun ini bisa tuntas. Selambat-lambatnya tahun ini bisa tuntas semuanya,” kata Menteri Budi dalam konferensi pers, Kamis (20/7).
Budi menyampaikan saat ini jajarannya tengah mengidentifikasi permasalahan yang memuat proyek ini mandek. Dalam waktu dekat, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk urusan pengawalan
“Kita terus melakukan identifikasi masalah koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Senin kita akan koordinasi dengan Kejaksaan Agung untuk melakukan pengawalan,” jelasnya.
Di sisi lain, Budi menyampaikan agar proses hukum tetap bergulir. Prinsipnya, program BTS harus tetap bergulir untuk memenuhi hak masyarakat mendapatkan signal bandwidth.
“Karena proses hukum biarkan. tapi program BTS ini harus terus berjalan karena ini soal hak rakyat memperoleh signal bandwidth untuk rakyat,” tegasnya.
Instruksi Presiden Terkait Proyek BTS
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa tugas utama Menkominfo Budi Arie Setiadi adalah untuk menyelesaikan proyek pembangunan BTS.
Seperti diketahui proyek pembangunan tower BTS sempat bermasalah hingga membuat Menkominfo sebelumnya, Johnny G Plate, harus tersandung kasus korupsi.
Presiden Jokowi mengatakan meskipun ada kasus hukum yang berjalan, jangan sampai proyek BTS terbengkalai.
“Pertama, Kominfo itu penyelesaian BTS itu harus diutamakan, penyelesaian hukum silahkan berjalan, kita hormati proses hukum,” ungkap Jokowi usai pelantikan Budi Arie di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (17/7) lalu.
“Tapi, penyelesaian BTS-nya juga harus tetap berjalan karena menyangkut pelayanan di daerah terdepan dan tertinggal,” sambungnya.
Selaku kepala negara, Jokowi tak ingin gegara ada peristiwa hukum, pembangunan BTS-nya terbengkalai. “Ini yang saya nggak mau, tugas beratnya di situ,” lanjutnya.
Presiden Jokowi juga menuturkan bahwa Menkominfo Budi Arie punya tugas untuk bisa lebih banyak memperhatikan masalah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (information and communications technology/ICT).
Menurut Presiden Jokowi, perlindungan dan kedaulatan data harus jadi perhatian utama kementerian yang saat ini dipimpin oleh Ketua Umum Projo itu.
“Kemudian kedua kecepatan perubahan dunia ini sekarang ditentukan oleh ICT, oleh sebab itu ini juga kita perkuat dengan Wamen agar yang berkaitan dengan kedaulatan data yang berkaitan dengan AI yang berkaitan dengan satelit semuanya bisa segera dirampungkan dan dituntaskan,” sebut Jokowi.