Memang Nampak Biasa Saja, Tapi “Kissing Booth” Punya Lebih dari Kisah Cinta
Berita Baru, Entertainment – Apa jadinya kalau kamu mengingkari peraturan dalam persahabatan? Wait, memangnya persahabatan butuh aturan? Tapi apa jadinya kalau yang kamu lakukan itu sebuah kesalahan besar?
Setidaknya itu premis utama dalam film “Kissing Booth” (2018), sebuah drama remaja beraliran komedi romantis yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Beth Reekles. Seperti apa sinopsis dan review filmnya? Baca artikel ini sampai habis, ya!
Sinopsis “Kissing Booth”
Elle Evans (Joey King) dan Lee Flynn (Joel Courtney) telah berteman sejak kecil. Sama-sama suka menari, mereka pun menghabiskan waktu bersama dengan bermain Dance Dance Revolution (DDR) dan menjalin persahabatan yang erat.
Uniknya, Elle dan Lee memiliki beberapa aturan yang ditujukan agar persahabatan mereka tetap abadi. Sayangnya, aturan itu justru menjadi bumerang bagi pertemanan mereka sendiri. Salah satunya, aturan untuk tidak menyukai kakak lelaki Lee, Noah (Jacob Elordi).
Padahal, Elle sudah memiliki rasa untuk Noah. Ia pun berusaha memendam perasaan itu. Hingga suatu ketika, Elle dan Lee bekerja sama untuk membuat “Kissing Booth” demi penggalangan dana di sekolah.
Tak disangka, Noah yang awalnya menolak berpartisipasi di booth Elle dan Lee itu justru muncul di menit terakhir. Ia datang dan mencium Elle yang saat itu ditutup matanya menggunakan kain.
Hal ini sontak menjadi bahan pembicaraan di sekolah, mengingat Noah sangat populer sebagai cowok tampan idaman. Pertanyaannya, bagaimana jika Lee mengetahui hal ini? Akankah ia kesal karena sahabatnya menyukai kakaknya sendiri? Bagaimana dengan aturan persahabatan yang mereka miliki?
Review “Kissing Booth”
“Kissing Booth” memiliki detail yang berbeda, seperti serunya menyaksikan persahabatan Elle dan Lee, dengan aktivitas DDR mereka. Dibanding kisah cinta remajanya, lebih menyenangkan menyimak dinamika persahabatan Lee dan Elle dalam film ini.
Selain cerita persahabatan itu, “Kissing Booth” juga mengangkat isu persaudaraan Lee dan Noah. Karena dikenal memiliki sifat pemarah dan mudah terlibat pertengkaran, Noah dianggap kasar dan tak dipercayai oleh adiknya sendiri. Apalagi, image Noah yang terlampau populer dengan gadis-gadis membuat Lee tidak senang melihat Elle dekat dengannya.
Harus dibilang, “Kissing Booth” sebenarnya cerita cinta remaja yang biasa saja. Tapi, bukan film yang buruk untuk ditonton kalau kamu butuh suntikan cerita yang segar dan menyenangkan.